Apa Itu Hoarding Disosder? Jangan Diabaikan, Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatan

- 6 Oktober 2023, 10:10 WIB
ilustrasi berpikir. Apa Itu Hoarding Disosder? Jangan Diabaikan, Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatan/ Pixabay/ Tumisu
ilustrasi berpikir. Apa Itu Hoarding Disosder? Jangan Diabaikan, Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatan/ Pixabay/ Tumisu /

UTARA TIMES – Tengah ramai d media sosial dengan munculnya istilah Hoarding Disosder.

Hal ini berkaitan dengan penemuan video yang menunjukkan kamar seseorang dengan kondisi kotor dan berbau tak sedap meski orang tersebut melakukan aktivitas di sana.

Orang-orang bertanya tentang apa itu Hoarding Disosder atau istilah yang sering dipakai untuk menunjukkan kondisi jiwa seseorang.

Merujuk pada laman My Oclinic, Hoarding Disosder atau Gangguan Penimbunan   adalah kesulitan yang terus-menerus dalam membuang atau berpisah dengan harta benda karena Anda yakin bahwa Anda perlu menyimpannya. Anda mungkin merasa tertekan saat memikirkan untuk membuang barang tersebut. Anda secara bertahap menyimpan atau mengumpulkan sejumlah besar barang, berapapun nilai sebenarnya.

Baca Juga: LK 2.4 Rencana Evaluasi PPG Daljab 2023 PDF dan Cara Mengisinya

Hoarding  sering kali menciptakan kondisi kehidupan yang sangat sempit dengan hanya jalan sempit yang berkelok-kelok melewati tumpukan barang yang berantakan. Meja dapur, wastafel, kompor, meja, tangga, dan semua permukaan lainnya biasanya dipenuhi barang. Anda mungkin tidak dapat menggunakan beberapa area untuk tujuan yang dimaksudkan. Misalnya, Anda mungkin tidak bisa memasak di dapur. Ketika tidak ada lagi ruang di dalam rumah Anda, kekacauan dapat menyebar ke garasi, kendaraan, halaman, dan tempat penyimpanan lainnya.

Hoarding  berkisar dari ringan hingga berat. Dalam beberapa kasus, Hoarding  mungkin tidak berdampak banyak pada kehidupan Anda, sementara dalam kasus lain hal itu sangat memengaruhi aktivitas sehari-hari Anda.

Orang dengan gangguan Hoarding mungkin tidak menganggapnya sebagai masalah, jadi mengajak mereka untuk mengambil bagian dalam pengobatan bisa menjadi suatu tantangan. Namun perawatan intensif dapat membantu Anda memahami bagaimana keyakinan dan perilaku Anda dapat diubah sehingga Anda dapat menjalani hidup yang lebih aman dan menyenangkan.

Baca Juga: Kalender Jawa, 6 Oktober 2023 Weton, Wuku Apa? Neptunya Berapa?

Gejala

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x