Contoh Teks Khutbah Jumat Hari Ini 23 November 2023, Tema Sambut Pemilu Tanpa Mengumbar Aib

- 21 November 2023, 22:10 WIB
Ilustrasi ghibah. Contoh Teks Khutbah Jumat Hari Ini 23 November 2023, Tema Sambut Pemilu Tanpa Mengumbar Aib
Ilustrasi ghibah. Contoh Teks Khutbah Jumat Hari Ini 23 November 2023, Tema Sambut Pemilu Tanpa Mengumbar Aib /Unsplash/Kristina Flour

UTARA TIMES - Simak contoh teks untuk khutbah Jumat hari ini tanggal 24 November 2023 dengan tema Sambut Pemilu Tanpa Mengumbar Aib

Pada praktiknya contoh teks untuk khutbah Jumat di hari ini dengan tema Sambut Pemilu Tanpa Mengumbar Aib dapat disampaikan pada tanggal 24 November 2023 nanti

Untuk tema Sambut Pemilu Tanpa Mengumbar Aib sangat cocok dijadikan sebagai pilihan atas contoh teks saat khutbah Jumat hari ini terutama sekali pada saat 23 November 2023 mengingat pemilu yang semakin dekat

Oleh karenanya pilihan tema Sambut Pemilu Tanpa Mengumbar Aib yang seringkali terjadi pada momen pemilu sehingga contoh teks khutbah ini sangat relevan disampaikan 23 November 2023 atau di Jumat hari ini

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 2023 Paling Menyentuh Hati

Dan inilah contoh teks untuk khutbah Jumat hari ini tangal 23 November 2023 dengan tema Sambut Pemilu Tanpa Mengumbar Aib sebagai berikut:

Khutbah 1

لحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Mengawali khutbah Jumat ini, marilah kita senantiasa mengingat akan segala anugerah yang telah dikaruniakan Allah swt kepada kita. Untuk kemudian kita syukuri dan gunakan di jalan kebaikan serta meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt. Pada kesempatan khatib mengajak kepada seluruh jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt dengan melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Menjelang Pemilu 2024, kita sudah mulai melihat tayangan di berbagai media terkait dengan agenda pesta demokrasi tersebut. Tak terkecuali di media sosial, sudah mulai tersebar beragam informasinya. Hal tersebut menunjukkan keadaan yang bagus untuk sebuah negara yang menjunjung asas demokrasi.

Namun, di sisi lain, salah satu dampak negatif dari agenda lima tahunan ini adalah betapa mudahnya seseorang baik di kehidupan nyata maupun media sosial, mulai membuka aib yang tidak sepaham dengannya, melempar tudingan, mencari-cari kesalahan orang lain, menyebarluaskannya dan bahkan mengarah kepada fitnah dan kebohongan.

Baca Juga: Mitos Kedutan Kelopak Mata: Makna Tersembunyi Dibalik Kedutan Kelopak Mata Kiri dan Kanan

Berkenaan dengan hal ini, Allah swt memberikan peringatan dalam Al-Qur’an:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan dan aib orang lain dan janganlah kamu menggunjing (ghibah) sebagian yang lain. Apakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh karena itu, jauhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang." (QS Al-Hujurat: 12)

Selaras dengan larangan Allah swt tersebut, Rasulullah saw juga melarang mengumbar aib orang lain.
إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا تَحَسَّسُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَكُونُوا إِخْوَانًا

Artinya: “Jauhilah oleh kalian prasangka, sebab prasangka itu adalah ungkapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian mencari-cari aib orang lain, jangan pula saling menebar kebencian dan jadilah kalian orang-orang yang bersaudara” (HR al-Bukhari).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata aib memiliki arti malu, cela, noda, salah ataupun keliru. Aib dapat berupa peristiwa, keadaan, atau suatu penjelasan. Seringkali aib sendiri maupun orang lain diumbar secara sadar/tidak sadar kepada orang lain, bahkan diviralkan ke media massa atau media sosial. Aib merupakan sesuatu yang digambarkan buruk, tidak terpuji, dan negatif.

Agar kita terhindar dari mengumbar aib diri dan orang lain, setidaknya ada 2 hal pengingat bagi kita. Pertama, selain mengingat ayat dan hadits yang telah khatib baca dan terangkan di awal, secara psikologis tentu tidak ada orang yang ingin aibnya tersebar. Termasuk diri kita sendiri. Maka, sebelum kita memiliki pikiran buruk untuk menyebarkan aib orang lain, renungkanlah apabila kita berada pada posisi orang yang disebar aibnya.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Gunung Dempo Desember 2023 Rute Jayapura ke Jakarta via Makassar Lengkap Harga Tiket

Kedua, kita juga perlu mengingat keutamaan bagi orang-orang yang menutup aib orang lain. Rasulullah saw bersabda:

وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا, سَتَرَهُ اَللَّهُ فِي اَلدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Artinya: “Barang siapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat” (HR Muslim).

Orang hidup di dunia ini, termasuk kita, pasti pernah berbuat dosa ataupun kesalahan yang bisa menjadikan kita sangat malu, apabila diketahui oleh orang lain. Kita bisa terlihat baik di mata orang lain pun semata-mata karena Rahmat Allah, yang menutupi aib kita. Maka berupayalah untuk menutup aib diri kita sendiri, juga orang lain.

Jadikan dosa yang terlanjur pernah kita lakukan, sebagai wasilah permohonan ampun dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Leburlah dengan memperbanyak berbuat kebaikan.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
​​​​​​​Demikian khutbah yang singkat ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah taala memberikan kita kekuatan untuk berbuat kebaikan, serta menjauhkan kita dari hal-hal yang memunculkan kemarahan-Nya. Amin Ya Rabbal Alamin.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Gunung Dempo Desember 2023 Rute Jayapura ke Jakarta via Makassar Lengkap Harga Tiket

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

Khutbah ke 2

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا .وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِوَالْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتْ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Demikianlah untuk contoh teks atas khutbah Jumat tanggal 23 November 2023 atau hari ini dengan tema Sambut Pemilu Tanpa Mengumbar Aib sebagaimana disebutkan di atas.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x