Tata Cara dan Niat Mandi Wajib atau Mandi Junub dalam Bahasa Arab dan Terjemahan

- 26 Januari 2024, 21:40 WIB
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib atau Mandi Junub dalam Bahasa Arab dan Terjemahan
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib atau Mandi Junub dalam Bahasa Arab dan Terjemahan /

UTARA TIMES Pokok dalam praktik bersuci yang wajib mencakup mandi janabah, atau disebut juga dengan mandi junub atau mandi wajib.

Seseorang dianggap junub ketika mengalami keluarnya mani melalui mimpi basah, permainan, atau gairah yang dipicu oleh penglihatan atau pikiran, serta setelah jimak atau berhubungan seksual, meskipun tanpa keluarnya mani.

Mandi wajib dilakukan untuk menghilangkan hadats besar dan menjadi penting karena berhubungan dengan ibadah fardhu dan sunnah lainnya.

Sehingga wajib bagi mereka untuk mensucikan diri melalui mandi wajib agar terhindar dari hadats besar dan dapat melakukan ibadah seperti biasanya.

Baca Juga: Drakor Doctor Slump Kapan Tayang, Jam Berapa dan Dimana?

Berikut ini tata cara dan niat mandi wajib dalam bahasa Arab dan terjemahannya dikutip dari laman resmi NU Online.

Perlu diketahui bahwa, orang yang junub dilarang melakukan shalat, berdiam diri di masjid, thawaf di sekitar Ka’bah, melafalkan ayat Al-Qur’an, dan menyentuh mushaf.

Sementara itu, tata cara mandi wajib yang benar mencakup dua rukun utama.

Pertama, niat, yang dapat dilafalkan secara lisan atau diungkapkan dalam hati, tergantung pada kemampuan individu.

Dalam madzhab Syafi’i, niat dilakukan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.

Baca Juga: Download Game Brawlhalla MOD APK Legal? Ada Fitur Buka Semua Karakter dan Dapat Item Gratis

Kedua, menyiram seluruh bagian luar tubuh, termasuk rambut dan bulu-bulunya, sehingga air dapat mencapai kulit dan pangkal rambut/bulu.

Selain kewajiban tersebut, terdapat pula beberapa tindakan yang disunahkan dalam mandi janabah.

Imam al-Ghazali, dalam Bidâyatul Hidâyah, secara rinci menjelaskan adab mandi janabah, termasuk langkah-langkah seperti mencuci tangan saat masuk kamar mandi, membersihkan kotoran atau najis di tubuh, berwudhu, dan mengguyur bagian tubuh secara spesifik.

Imam al-Ghazali juga menekankan kesunnahan dalam praktik mandi janabah, mengingatkan bahwa mengabaikan tindakan sunnah tersebut dapat merugikan, karena amalan-amalan sunnah dapat mengisi kekurangan pada amalan fardhu.

Adapun amalan yang disunnahkan dalam melaksanakan mandi wajib, antara lain:

Baca Juga: Cocok untuk Spanduk! Ini kata-kata yang Pas untuk Tema saat Isra Miraj 2024

Pertama, saat masuk ke kamar mandi ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.

Kedua, bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.

Ketiga, berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya. Lalu pungkasi dengan menyiram kedua kaki.

Keempat, mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali—bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadats dari janabah.

Berikutnya, guyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali.

Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).

Baca Juga: Jadwal Terbaru Kapal PELNI KM Tidar di Bulan Februari 2024, Lengkap dengan Syarat Penumpang

Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.

Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan—kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.

Di antara seluruh praktik tersebut yang wajib hanyalah niat, membersihkan najis (bila ada), dan menyiramkan air ke seluruh badan.

Selebihnya adalah sunnah muakkadah dengan keutamaan-keutamaan yang tak boleh diremehkan.

Orang yang mengabaikan kesunnahan ini, kata Imam al-Ghazali, merugi karena sejatinya amalan-amalan sunnah tersebut menambal kekurangan pada amalan fardhu.

Berikut ini lafal niat mandi wajib atau mandi junub:

Baca Juga: Download Game Brawlhalla MOD APK Legal? Ada Fitur Buka Semua Karakter dan Dapat Item Gratis

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah taala.

Demikian informasi tentang tata cara dan niat mandi wajib.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah