Doa Ziarah Kubur Pendek untuk Orang Tua, Begini Tata Cara Ziarah dan Urutan Doa yang Perlu Dibaca

- 1 Maret 2024, 07:15 WIB
Doa Ziarah Kubur Pendek untuk Orang Tua, Begini Tata Cara Ziarah dan Urutan Doa yang Perlu Dibaca
Doa Ziarah Kubur Pendek untuk Orang Tua, Begini Tata Cara Ziarah dan Urutan Doa yang Perlu Dibaca /PIXABAY/LATUPEIRISSA

UTARA TIMES – Berikut teks doa ziarah kubur pendek untuk orang tua, serta tata cara dan urutan doa yang dibaca saat ziarah makam.

Sebelum Ramadahan tiba, banyak orang yang melakukan ziarah kubur untuk mengirimkan doa kepada orang tua yang sudah meninggal.

Teks doa ziarah kubur pendek untuk orang tua berikut, dapat dibacakan saat berziarah ke makam ibu atau ayah.

Doa ziarah kubur pendek untuk orang tua di bawah ini juga dilengkapi dengan terjemahan, serta penjelasan urutan doa yang perlu dibacakan.

Baca Juga: Pas! Contoh Teks Khutbah Jum'at Hari Ini dengan Tema Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan 2024

Teks Doa Ziarah Kubur 

Berikut teks latin bacaan doa ziarah kubur pendek dan singkat:

Assalaamu 'alaikum ahlad diyaari minal mukminiina wal muslimiina wa innaa insyaa Allaahu la-laahiquuna as-alullaaha lanaa wa lakumul 'aafiyah.

Artinya: “Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua”

Baca Juga: Unduh Gratis! Logo Ramadhan 2024 untuk Banner dan Spanduk File Vektor dan PSD

Tata Cara Ziarah Kubur

Ziarah kubur dilakukan dengan mengunjungi makam orang tua atau keluarga yang sudah meninggal. 

Selain membacaakan doa, peziarah juga membersihkan makam dari rumput rumput liar agar kembali rapi dan terawat.

Baca Juga: Unduh PDF, Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 atau 1445 H Wilayah Banten dan Sekitarnya Versi Muhammadiyah

Doa yang dibacakan saat ziarah kubur adalah Al-Fatihah sebanyak 3 kali, dilanjutkan Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, serta surat Al-Falaq dan An-Nas. 

Setelah itu, bacalah lagi surat Al-Fatihah, dan ditutup dengan bacaan awalan surat Al-Baqarah dan ayat kursi. 

Baca Juga: Tanggal Maerah dan Hari Libur Nasional Bulan MAret 2024, Ada Long Weekend

Tradisi ziarah kubur disebut juga sebagai Nyadran oleh orang Jawa. Tradisi ini dilakukan pada tanggal 15, 20, dan 23 Ruwah dalam penanggalan Jawa atau Syaban dalam penanggalan Hijriah. 

Nyadran berasal dari bahasa Jawa, yakni kata sadran yang memiliki makna ruwah syakban. Sedangkan dalam bahasa Sanskerta, Nyadran berasal dari kata sraddha, yang memiliki arti keyakinan. 

Itulah informasi yang dapat dibagikan terkait doa ziarah kubur pendek untuk orang tua, tata cara ziarah dan urutan doa yang perlu dibacakan.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x