Apa Itu Dukhan? Fenomena Kabut yang Disebut Al Quran Sebagai Salah Satu Tanda Akhir Zaman

- 13 Maret 2024, 09:09 WIB
Apa Itu Dukhan? Fenomena Kabut yang Disebut Al Quran Sebagai Salah Satu Tanda Akhir Zaman
Apa Itu Dukhan? Fenomena Kabut yang Disebut Al Quran Sebagai Salah Satu Tanda Akhir Zaman /Unsplash/OmerHaktanBulut

 

UTARA TIMES – Mengenal apa itu dukhan, fenomena kabut yang disebut dalam Al Quran sebagai salah satu dari sepuluh tanda akhir zaman. 

Merujuk pada bahasa Arab, dukhan sendiri berarti asap atau kabut. 

Informasi mengenai apa itu dukhan dapat memberi wawasan berkaitan dengan signifikansinya dalam konteks akhir zaman.

Terdapat tiga pendapat populer yang menjelaskan tentang munculnya asap dukhan tersebut. 

Melansir dari sebuah jurnal dengan judul “ANALISA KEMUNCULAN DUKHAN MELALUI SKENARIO HANTAMAN ASTEROID PADA BUMI” oleh Andi Siti Maryam bahwa dalam tafsir Maariful Quran karya Mufti Muhammad Shafi asal Pakistan menyebutkan bahwasannya ada tiga pendapat tentang ini dari kalangan sahabat nabi dan murid-murid mereka.

Baca Juga: Shopee Hadirkan Garansi Tepat Waktu, Ayu Ting Ting dan Komeng Makin Puas Belanja Online

Pendapat pertama, bahwa dukhan adalah salah satu tanda hari kiamat yang mana kemunculannya sangat dekat dengan hari kiamat. 

Pandangan ini dipegang oleh ‘Ali al-MurtadZ, Ibn ‘AbbZs, Ibn ‘Umar, Abii Hurairah, Zaid Ibn ‘Mi &,H asan al-Ba~rI;b n Abi Mulaikah.

Pandangan kedua adalah bahwa prediksi kemunculan dukhan ini telah terjadi. Hal ini merujuk pada kejadian ketika kaum Quraisy tidak menanggapi panggilan Islam dan mereka menjadi keras kepala. Rasul Allah menyerukan kepada mereka bahwa mereka akan menderita 

Baca Juga: Kurang Cozy Apa Coba? Ini Tempat Ngabuburit yang Ada Di Bogor untuk Menunggu Waktu Berbuka Puasa

Tujuh tahun kekeringan dan kelaparan seperti yang terjadi di waktu Nabi Yusuf AS. Mereka menjadi sangat lelah dan lapar sehingga mereka dipaksa makan tulang dan bangkai. 

Ketika mereka melihat ke langit, mereka tidak melihat apa-apa selain asap atau kabut asap disebabkan oleh kelelahan mereka. Pandangan ini dipegang oleh SayyidnZ ‘AbdullZh Ibn Mas’id & dan lain-lain.

Baca Juga: Cek Info Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Rabu, 13 Maret 2024, Ada Jam dan Titik Lokasi

Sedangkan pandangan yang ketiga dipegang oleh Sayyidna ‘AbdurRahmZn Al-‘A’raj dan yang lain. Mereka mengatakan bahwa ‘asap’ mengacu pada ‘debu’ yang telah terangkat ke langit, dan telah menutupi cakrawala Mekah di atas hari ‘Penaklukan Makkah’.

Diantara ketiga pendapat tersebut, maka pandangan pertama adalah yang paling populer. 

Asap dukhan disebut dalam Al Quran dalam Surah Ad-Dukhan (44:10-11) sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah yang akan terjadi menjelang hari kiamat.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Sholat Subuh di Kota Binjai dan Sekitarnya Hari Ini Rabu, 13 Maret 2024

فَٱرۡتَقِبۡ يَوۡمَ تَأۡتِي ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٖ مُّبِينٖيَغۡشَى ٱلنَّاسَۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٞ

“Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas. Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.” (QS. Ad-Dukhan: 10 – 11).

Asap dukhan diinterpretasikan sebagai kabut atau asap yang tebal, menciptakan suasana yang gelap dan mengganggu.

Asap dukhan juga diyakini akan mengaburkan pandangan manusia, menciptakan ketidakjelasan dan kekacauan.

Beberapa ulama menyatakan bahwa Asap dukhan mungkin memiliki makna metaforis, melambangkan kebingungan dan keterpurukan di akhir zaman.

Baca Juga: Cek Razia Bandung Hari Ini Rabu, 13 Maret di Operasi Keselamatan Lodaya 2024! Ini 11 Pelanggaran Prioritas Til

Keberadaan Asap dukhan dianggap sebagai ujian bagi umat manusia untuk mengukur keteguhan iman dan ketaatan mereka kepada Allah.

Asap dukhan juga dipahami sebagai tanda awal dari azab Allah yang akan menimpa mereka yang tidak taat.

Dalam hadis lain yakni hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Muhammad bin Auf, dari Muhammad bin Ismail bin Iyasy, dari ayahnya, dari Dhamdham bin Zur’ah, dari Syuraih Bin Ubaid, dari Abi Malik al Asy’ari bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Rabb kalian memberikan peringatan dengan tiga perkara: kabut yang membuat orang beriman seperti terkena flu, dan membuat orang kafir membengkak hingga keluar cairan dari kedua telinganya, kedua adalah daabbah, dan ketiga adalah Dajjal.”***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x