Network
UTARA TIMES - Bulan Ramadahan merupakan bulan suci umat Islam, dimana semua tindakan di bulan ini yang baik akan berlipat ganda pahalanya, namun bagaimana dengan meninggal di bulan ini.
Umat Islam berlomba-lomba mengharapkan ridho kepada Allah SWT, dimana bulan ini dibukaakn pintu rahmat-Nya yang luas, lantas bagaimana jika meninggal di bulan ini apakah akan ada jaminan surga.
Mengutip dari NU Online dari penjelasan Ustadz Muhammad Izharuddin.
Merujuk pada fatwa Syekh Nur Ali Salman yang dikeluarkan oleh Dairatul Ifta Yordania.
Baca Juga: Pembukaan Pendaftaran UTBK SNBT Dimulai Hari Ini, Berikut Alur Seleksi dan Biaya Ikut Ujian
Yang artinya, “Masuk surga itu karena anugerah Allah, dan sebabnya karena amal saleh. Bulan Ramadhan menjadi waktu untuk beramal saleh. Tapi bukanlah maknanya siapa saja yang wafat di bulan Ramadhan akan masuk surga. Masuk surga itu karena sebab amal seperti yang telah kusebutkan.” (Dairatul Ifta, Fatwa Nomor 2322).
Tugas manusia hanyalah memperbanyak amal saleh dan berserah kepada Allah SWT, termasuk memohon supaya meninggal dunia dalam kondisi husnul khatimah, baik di bulan Ramadhan atau tidak.
Adapun mengenai apakah orang yang meninggal di bulan Ramadahan masuk surga atau tidak, semua ini tidak bisa dipastikan oleh manusia, mengingat masuk surga adalah hak prerogatifnya Allah SWT.
Baca Juga: Pyramid Game Episode 9 Sub Indo Kapan Tayang BiliBili? Ini Link Nonton dan Jadwal Tayangnya
Namun demikian, jika kita senantiasa melakukan kebaikan dan perbuatan yang bermanfaat selama bulan suci Ramadhan, maka bukan tidak mungkin amal ibadah itu menjadi penuntun kita memasuki surga Allah SWT.
