6 Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan

- 27 Maret 2024, 21:50 WIB
6 Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan
6 Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan /pixabay.com/RiZeLLi

Lebih Giat Qiyamullail 

Salah satu amal ibadah yang dianjurkan pada sepuluh terakhir di bulan Ramadan adalah lebih giat lagi dalam beribadah di malam hari. 

Artinya, pada setiap malam di bulan suci ini kita dianjurkan menghidupkan malam dengan beribadah, tapi begitu masuk sepuluh hari terakhir kita dianjurkan untuk lebih bersungguh-sungguh. Dalam satu hadits riwayat Sayyidah ‘Aisyah disampaikan, 

Baca Juga: Cek Info Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Kamis, 28 Maret 2024, Ada Jam dan Titik Lokasi

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْلِطُ الْعِشْرِينَ بِصَلَاةٍ وصَوْمٍ وَنَوْمٍ، فَإِذَا كَانَ الْعَشْرُ شَمَّرَ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ 

Artinya, “Dari ‘Aisyah ra, dia berkata, ‘Pada 20 hari yang pertama (di bulan Ramadan), Nabi saw biasa mengkombinasikan antara shalat, puasa dan tidurnya. 

Namun jika telah masuk 10 hari terakhir, beliau bersungguh-sungguh dan mengencangkan sarungnya (menjauhi istri-istrinya).” (HR Ahmad). 

Baca Juga: Jadwal Imsak Purwakarta Hari Ini 28 Maret 2024 Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa ke-17 Ramadan

Ungkapan ‘mengencangkan sarung’ pada hadits di atas adalah bahasa kiasan yang menunjukkan Nabi mengurangi tidur bersama istri pada malam 10 hari terakhir Ramadan demi lebih banyak beribadah. 

Mengajak Orang Lain Qiyamullail 

Halaman:

Editor: Ahmad Damanhuri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x