Fiersa Besari Ingin Dikenang Sebagai Penulis Hingga Nanti

UTARA TIMES— (23/10) Fiersa Besari sukses dikenal oleh masyarakat sebagai penulis. Sudah ada 6 novel karangannya yang berhasil menjadi best seller di berbagai daerah. Garis Waktu tahun 2016, Konspirasi Alam Semesta tahun 2017, Catatan Juang tahun 2017, Arah Langkah tahun 2018, 11:11 tahun 2018 dan Tapak Jejak tahun 2019.

Pria yang akrab disapa Bung ini ternyata memiliki berbagai ketertarikan dalam hidupnya. Bagaimana tidak, pria asal Bandung ini selain dikenal sebagai penulis, ia juga dikenal sebagai penyanyi, dan pendaki gunung.

Pada tahun 2019, ia mengeluarkan single untuk sebuah film berjudul Imperfect karya Ernest Prakarsa, yaitu Pelukku untuk Pelikmu, dan berhasil menduduki chart teratas beberapa layanan streaming musik digital. Sebelumnya, beberapa lagu hasil karyanya juga berhasil membuat baper pemuda pemudi. Seperti Waktu Yang Salah, April, dan Garis Terdepan.

Tahun 2020 ini Fiersa mengaku akan cuti dari dunia panggung sementara. Tujuan awal, ia ingin fokus dengan program Atap Negeri. Bersama kawannya, Arsal Bahtiar, ia ingin menyambangi satu per satu gunung di setiap provinsi di Indonesia. Namun baru sampai di gunung ketiga, pandemi melanda, program Atap Negeri pun sempat tertunda. Hingga akhirnya ia kembali melanjutkan perjalannya setelah sekian bulan.

Lalu, bagaimana seorang Fiersa Besari ingin dikenal oleh masyarakat hingga akhir hayatnya? Lewat berbagai wawancara, diantara menulis, menyanyi dan mendaki gunung, Bung Fiersa ingin dikenal sebagai penulis hingga nanti. ***