Network
UTARA TIMES - (25/10) Apa yang kalian pikirkan tentang bocah yang masih duduk di kelas 4 SD? Pasti hanya tentang sekolah, bermain, atau malah masih suka menangis. Namun berbeda dengan bocah ini, namanya Almeyda Nayara, bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 SD yang sudah mampu menghasilkan uang puluhan juta rupiah tiap bulannya. Uang tersebut ia hasilkan dari berjualan slime.
Belakangan memang marak sekali tutorial yang mengajarkan cara membuat main anak-anak yang seperti adonan namun elastis seperti karet ini. Di Usianya yang masih tergolong anak-anak Almeyda sudah mampu menghasilkan 60 juta perbulan dengan menjual slime secara online.
Memang sudah tidak asing lagi sosial media bagi generasi milenial, hampir semua memilikinya. Keberadaan sosial media tersebut dapat menjadi mesin pencetak uang jika digunakan dengan tepat. Media sosial yang kini sedang banyak digunakan oleh masyarakat modern adalah instagram. Instagram mempunyai tampilan yang menarik karena memuat foto-foto yang Anda posting.
Dilansir dari Cerita Pengusaha pada Juni lalu, kesuksesan berjualan slime yang dilakukan oleh Almeyda ini juga dimulai dari instagram. Awal mulai memiliki instagram, Almeyda hanya mempunyai 12 follower saja namun sekarang follower-nya terus bertambah hingga mencapai 500 ribu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa untuk memulai suatu usaha Anda harus sabar dan telaten.
Untuk meningkatkan jumlah follower maka tentu Almeyda harus sering mengunggah hasil slime buatannya semenarik mungkin. Konten yang menarik tentu akan membuat orang penasaran dan mau mengikutinya. Dengan banyaknya pengikut hal ini akan sangat menguntungkan karena ia dapat mempromosikan slime buatnya kebanyak orang.
Meskipun sudah sukses dan mempunyai penghasilan sendiri namun gadis kecil ini tidak ingin menghambur-hamburkan uangnya untuk hal yang tidak bermanfaat. Almeyda memilih untuk menyumbangkan uang yang didapatkan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti yang telah diajarkan oleh ibunya. Kesuksesan tampaknya tidak membuat Almeyda menjadi tinggi hati, ia meminta izin mamanya untuk menyumbangkan sebagian rezeki yang ia punya untuk TPA belakang rumahnya. Hal ini dikarenakan ia melihat kondisi juz ‘amma dan iqro’ milik teman-temannya mengaji di TPA sudah lusuh semua.
Jiwa berwirausaha yang sudah muncul sejak dini sangat baik sekali sehingga ketika sudah dewasa bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Dari kisah sukses jualan di instagram Almeyda ini hal positif yang bisa dia ambil yaitu mengatasi kegagalan. Almeyda mengaku sempat sedih karena kritikan dan komplain dari konsumen, namun nasehat dari mama tercinta mampu membuatnya tidak bersedih lagi dan mempunyai mental yang lebih kuat lagi. ***
