Anfield Yang Tak Menyerah Di Tengah Keterbatasan

- 26 Oktober 2020, 07:00 WIB
Anfield/Unicef
Anfield/Unicef /Unicef/

UTARA TIMES – (26/10) Sejak darurat COVID-19 diumumkan pada Maret lalu, UNICEF telah menerima sekitar 500 karya dari remaja dan anak muda Indonesia selama menghadapi pandemi.

Salah satunya remaja 15 tahun bernama Anfield Wibowo,  yang menempuh pendidikan di SLB B Pangudi Luhur, Jakarta. Dilansir dari web resmi UNICEF unicef.org/indonesia pada September lalu, Anfield merasa jenuh dan tidak bebas selama masa pandemi ini.

Sebagai remaja tuna rungu dan remaja dengan sindrom asperger, Anfield yang kerap menghadapi tantangan dalam bersosialisasi dan berkomunikasi sehari-hari tidak melemah. Anfield mempunyai cara tersendiri untuk menyampaikan pesan, yaitu menggunakan lukisan sebagai medianya. Dengan melukis, Anfield merasa lepas dan bebas. Kanvas adalah taman bermain baginya.

Saat usianya 7 tahun, Anfield masuk ke sebuah sanggar lukis yang diasuh seorang seniman. Anfield mengenal kanvas sejak saat itu. Sang guru juga sangat mengerti Anfield dan memberikan kebebasan penuh pada Anfield untuk berkarya.

Bagi Anfield, semua hal yang ada di sekitarnya adalah inspirasi baginya, termasuk karya-karya pelukis lain, buku-buku bergambar, tayangan TV atau Youtube. Semua menjadi sumbernya untuk berimajinasi

Lewat karyanya yang berjudul 'Rasa dan Asaku', Anfield berpesan agar kita harus tetap bersyukur karena kehidupan harus tetap berjalan dan kita pun harus ingat bahwa semua akan segera berakhir.

“Jangan menyerah, tetap optimis, dan teruslah berkarya," katanya, berharap agar selama pandemi ini kita bisa menjadi semakin tegar, kuat, dan optimis. Anfield juga berharap agar kita bisa meningkatkan kepedulian terhadap sesama. "Ayo isi waktu ini sebaik-baiknya demi diri sendiri, keluarga, dan sesama!”

Anfield berharap masih bisa terus bersekolah dan berkarya di tengah kondisi dirinya serta kondisi bumi saat ini. Semoga cerita dan semangat Anfield dapat kita petik dan kita ingat agar kita tidak putus asa. ***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Unicef Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x