UTARA TIMES - (27/10) Aang Permana, yang sebelumnya adalah seorang pegawai dengan gaji besar, memilih untuk menjadi pengusaha dan meninggalkan gaji besarnya tersebut. Alasannya sederhana, ia ingin memberi manfaat seluas-luasnya buat masyarakat. Jadilah keinginannya tersebut saat ia melihat adanya peluang dari melimpahnya ikan petek di Waduk Cirata, yang berada di tempat tinggalnya, Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga : Anfield Yang Tak Menyerah Di Tengah Keterbatasan
Baca Juga : Dewi Tanjung Sari, Kesuksesan yang Berawal dari Memungut Daun Kering
Dimulai dengan modal Rp 500 ribu, Aang menjalankan bisnis kuliner yang diberi nama Crispy Ikan Sipetek dengan mempekerjakan ibu-ibu di kampungnya. Usaha ini ternyata makin meningkat hingga ia memutuskan resign dari pekerjaan lamanya.
Penjualan Crispy Ikan Sipetek ini pun meluas dari yang tadinya di toko oleh-oleh Cianjur kini udah merambah ke online. Permintaan pun meningkat sampai-sampai Aang menyalurkan Crispy Ikan Sipetek lewat agen-agen.
Dari Crispy Ikan Sipetek yang dijual dengan Rp 20 ribuan, Aang jadi pengusaha sukses dengan raihan omzet hingga Rp 500 juta tiap bulan. ***