Heni, Pemudi Masuk Forbes, Warganet Kembali Sentil Megawati: Bu Lihat Milenial Ini!

- 15 November 2020, 16:55 WIB
Heni, pemudi asal Ciamis yang tembus Forbes, dan Ketua PDIP Megawati
Heni, pemudi asal Ciamis yang tembus Forbes, dan Ketua PDIP Megawati /

UTARA TIMES - Pemuda di setiap generasi punya caranya sendiri untuk berprestasi dan mengharumkan nama negeri. Kini Indonesia harus berbangga telah memiliki generasi milenial bernama Heni Sri Sundani Jaladara.

Prestasinya sangat membanggakan. Sampai-sampai mengharumkan Indonesia di kancah internasional.

Baru-baru ini, Heni dinobatkan sebagai satu di antara sekian banyak anak muda paling berpengaruh di Asia berdasarkan majalah Forbes dalam "Forbes 30 Under 20 Asia".

Baca Juga: House Of The Dragon Akan Rilis Melanjutkan Serial Game Of Thrones, Berikut alur Ceritanya

Cerita tentang bagaimana lika-liku Heni disampaikan oleh akun TikTok bernama @yasa_singgih pada Rabu, 11 November 2020 kemarin.

Akun tersebut menceritakan perjuangan Heni ketika mengejar cita-citanya yang ingin sekali menjadi seorang guru hingga kini berprestasi di tingkat internasional.

"Saat SD pergi pulang sekolah jalan kaki 2 jam. Saat SMP pergi pulang sekolah jalan kaki 4 jam," tulis Yasa.

Baca Juga: Hore!! Gunung Rinjani Tambah Kuota Pendakian

Yasa mengisahkan bahwa Heni yang lahir di Ciamis, Jawa Barat pada tahun 1987 tersebut merupakan anak seorang petani. Kedua orangtua Heni ketika itu juga memutuskan untuk bercerai. Bersama sang nenek, Heni kemudian berjuang melanjutkan hidup.

Heni tak seperti pemuda kebanyakan, selepas masa SMA, dirinya mulai bekerja keras sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong. Ketika bekerja di Negeri Mutiara dari Timur itu, Heni tekun belajar menjadi seorang Baby Sitter.

Menariknya, setiap bulan Heni rajin menyisihkan gajinya untuk mendapat buku-buku idamannya. Tak terasa buku koleksinya telah mencapai 3.000. Waktu terus berjalan, Heni mantap untuk daftar kuliah di kampus Saint Mary’s University.

Baca Juga: Sudah di Teken, 1,152 Triliun Disiapkan untuk Subsidi Guru Honorer

Sebagaimana dikutip Utara Times dari Pangandaran.pikiran-rakyat.com. Tak ada usaha yang sia-sia, setelah berkuliah dari tahun 2008 sampai 2011, Heni berhasil lulus dan menyabet gelar sarjana lulusan terbaik di Hongkong, ia cumlaude.

Kuliah selesai, Heni pun kembali ke Indonesia. Pada tahun 2013, ia mendirikan Gerakan Anak Petani Cerdas dan AgroEdu Komunitas Jampang.

Lewat organisasi tersebut, secara gratis Heni membantu memberi pendidikan bagi anak petani yang kurang mampu.

Baca Juga: 9 Ruas Jalan Tol Sepanjang 350 Km Dilelang PUPR Tahun 2020

Dedikasinya itu mengantarkan Heni dianugerahi penghargaan sebagai satu dari sekian banyak anak milenial di bawah usia 30 tahun yang paling berpengaruh di Asia untuk kategori sosial dari Majalah Forbes.

"Memberi bukan karena kelebihan tapi karena tahu rasanya tidak punya apa-apa," tutur Heni seperti dikuti Yasa dalam unggahan akunnya.

Menyaksikan kisah insipratif Heni yang tersebar di media sosial, warganet pun turut menyampaikan rasa bangganya.

Baca Juga: Bandung Diguncang Gempa Berkekuatan 3.0

Warganet yang masih terngiang-ngiang dengan ucapan mantan Presiden RI, Megawati yang mempertanyakan kontribusi generasi milenial, lantas mengaitkan kisah Heni dengan pernyataan Ketua Umum PDIP tersebut.

"Bu Mega liat ini!!!" seru akun @bac***, juga "Bu Mega terdiam melihat ini, diam enggak ya? Enggak tahu deh," tulis @entang*****.

Baca Juga: Sore Ini Sule Menikah, Sebelumya Dapat Bimbingan Khusus Dari KUA

"Kata megawati apa sumbangsih generasi milenial buat negara, nih kasih video ini," imbuh @burh**

Editor: Nur Umar

Sumber: pangandaran.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah