UTARA TIMES – Vietnam mengajukan penundaan SEA GAMES 2021 dalam rapat virtual SEA Games Federation (SEAGF) pada 24 Juni lalu.
SEA Games 2021 yang semula sudah ditetapkan pada tahun ini dengan Vietnam sebagai tuan rumah mendadak mengajukan usulan penundaan dalam rapat yang digelar secara virtual SEAGF.
Vietnam mengajukan usulan penundaan SEA Games 2021 karena angka Covid-19 yang semakin tinggi di negaranya.
Baca Juga: Singapura Sudah Anggap Covid-19 Penyakit Flu Biasa, Warga Setempat Hidup Berdampingan Dengan Virus?
Penundaan tersebut tentu saja membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia tidak menyetujui dengan adanya penundaan tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Vietnam tak lagi punya pilihan selain tetap menggelar SEA Games 2021 sesuai jadwal atau membatalkan multievent dua tahunan tersebut.
Apalagi jika SEA Games 2021 Hanoi akan ditunda sampai 2023, itu tidak memugkinkan karena pada 2023 nanti Kamboja yang akan menjadi tuan rumah.
Penolakan juga disampaikan ketua umum KOI Raja Sapta Oktohari, dalam rapat virtual SEA Games Federation (SEAGF) pada 24 Juni lalu.
Okto memberikan penawaran dua pilihan kepada Komite Olimpiade Vietnam dan Vietnam SEA Games Organizing Commitee (VOC) yang masih merasa gamang atas ketersediaan mereka pada tahun ini.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 Juni 2021 Full Episode: Nino Memilih Bertahan dengan Elsa, Ini Alasannya
“Kami sudah menyampaikan bahwa Vietnam harus memutuskan apakah SEA Games 2021 tetap digelar atau dibatalkan,” tegas Okto.
Menurut Okto, NOC Vietnam dan VOC akan berusaha meyakinkan pemerintah setempat agar SEA Games 2021 tetap digelar sesuai rencana pada 21 November sampai 2 Desember 2021.
Adapun tujuh negara yang juga tidak setuju dengan usulan penundaan tersebut, yakni Indonesia, Brunei, Kamboja, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Hanya Myanmar yang setuju dengan penundaan SEA Games 2021 tersebut, sedangkan Timor Leste akan mengikuti apapun hasil dari rapat SEAGF.
Dengan adanya usulan penundaan ini, SEA Games 2021 akan diputuskan kembali pada 8 Juli mendatang.***