Operasikan Howitzer Self-Propelled K-9, Pertahanan Australia Makin Moncer di Asia Pasifik

10 Januari 2022, 09:45 WIB
Operasikan Howitzer Self-Propelled K-9, Pertahanan Australia Makin Moncer di Asia-Pasifik /Aju Daily

 

UTARA TIMES - Baru-baru ini dunia Internasional, Australia dinobatkan sebagai negara ke-7 yang mengoperasikan Howitzer Self-Propelled K-9.

Australia sebagai negara ke-7 di dunia yang mengoperasikan Howitzer Self-Propelled K-9 Korea Selatan pasca ditandatanganinya kontrak perjanjian produk hasil inovasi dari Hanwha Defense tersebut.

Secara resmi berlokasi di Canberra, Australia resmi menjadi negara yang dapat mengoperasikan Howitrzer Self-Propelled K-9 melalui perjanjian kerja sama Bilateral di bidang pertahanan antara Australia dengan Korea Selatan.

Perlu anda ketahui bahwa Howitzer Self-Propelled merupakan kendaraan artileri yang memiliki mobilitas tinggi.

Baca Juga: Hasil Piala FA Arsenal vs Nottingham Forest: Arsenal Tersingkir dari Piala FA Setelah Kalah 0-1

Howitzer Self-Propelled  termasuk kategori kendaraan tempur lapis baja ini biasanya menggunakan roda rantai, dan dipersenjatai sebuah meriam Howitzer besar, atau artileri berupa mortir atau roket.

Seperti artileri di medan biasa, kendaraan ini digunakan untuk memberi dukungan dengan cara menembakkan proyektil ke jarak yang sangat jauh.

Baca Juga: Hasil Piala FA Arsenal vs Nottingham Forest: Arsenal Tersingkir dari Piala FA Setelah Kalah 0-1

Sedangkan Howitzer Self-Propelled K9 sejauh ini merupakan Howitzer Self-Propelled yang paling populer di dunia.

Sebagai informasi ada sekitar 600 Howitzer Self-Propelled K-9 telah diekspor ke Turki, India, Polandia, Norwegia, Finlandia dan Estonia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 6 SD Halaman 29, Subtema 1 Pembelajaran 5, Apa yang Dimaksud Poster?

Pasokan 30 Howitzer Self-Propelled AS9 Huntsman dan 15 kendaraan lapis baja AS10 adalah akuisisi pertahanan besar pertama oleh Australia dari kontraktor utama pertahanan Asia.

Sementara itu kebijakan pertahanan dan militer yang diambil oleh Australia ini akan membantu Hanwha Defense memenuhi kontrak di bagian lain dunia serta memberikan kapasitas untuk terlibat dengan negara-negara Five Eyes termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada dan Selandia Baru.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 6 SD Halaman 33-34, Subtema 1 Pembelajaran 5

Ditambah lagi dengan produksi AS9, Australia akan memasuki rantai pasokan global.

Pihak Hanwha Defense menegaskan bahwa akan ada dukungan teknik penuh di Australia dengan jangkauan kembali ke semua produsen peralatan asli.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 6 SD Halaman 33-34, Subtema 1 Pembelajaran 5

AS9 Huntsman dikembangkan secara khusus untuk Australia dalam rangka menggabungkan pembelajaran dan pengalaman dari armada global Howitzer Self-Propelled K9.

AS9 Huntsman memiliki tingkat perlindungan dan kemampuan bertahan yang tinggi, sementara AS10 adalah kendaraan pemasok amunisi yang sangat terlindungi dan dapat bermanuver dengan sistem pemuatan unik yang mengurangi risiko bagi tentara dari tembakan musuh.

Baca Juga: Pendaftaran KJP Plus Tahun 2022 Segera Dibuka, Simak Cara Daftar DTKS Online dan Mudah via Hp

Dengan dioperasikannnya Howitzer Self-Propelled K-9, Pertahanan Australia makin moncer di Asia Pasifik.***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Aju Daily

Tags

Terkini

Terpopuler