Makin Panas, 6 Negara ini Berlomba Kalahkan Dominasi Amerika Serikat di Bulan

12 Januari 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat /oohhsnapp/Pixabay

UTARA TIMES - 6 negara ini berlomba kalahkan dominasi Amerika Serikat di Bulan karena menyusul dengan adanya narasi tentang sebagian besar misi ke Bulan ini adalah bagian dari program Artemis multi-miliar dolar NASA Amerika Serikat tahun 2022.

6 negara ini berlomba kalahkan dominasi Amerika serikat juga melihat tujuan misi Amerika Serikat di bulan dengan mengirimkan astronot ke bulan akhir dekade ini serta melakukan misi sains rutin di permukaannya sebagai persiapan untuk perjalanan ke Mars di masa depan.

Pada tahun 2022 ini, badan antariksa Amerika Serikat, NASA akan memulai program Artemisnya.

Program Amerika Serikat ke Bulan ini akan mengirim astronot wanita pertama ke bulan, serta peralatan dan bahan yang diperlukan untuk mempertahankan kehadiran jangka panjang di permukaan bulan dengan bantuan mitra lain.

Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu Episode Terakhir Hari ini 12 Januari 2022, Memanas! Rangga Menemui Satria

Amerika Serikat akan memberikan kesempatan para astronot masa depannya untuk menuntaskan misi ke Bulan ini.

Di sisi lain India, Jepang, Rusia, dan Korea Selatan juga akan meluncurkan misi bulan masing-masing pada tahun 2022.

Selain itu, sejumlah negara dan kelompok bisnis lain berencana meluncurkan satelit ke orbit Bumi tahun ini.

Baca Juga: Liga Inggris: Prediksi West Ham vs Norwich City, Head to Head, 13 Januari 2022 Dini Hari

Sementara dua musuh terbesar Amerika Serikat telah memutuskan untuk bersama-sama melakukan misi ke Bulan.

Misalnya saja China dan Rusia yang telah mengumumkan upaya kolaborasi untuk membangun pangkalan di Bulan pada tahun 2027. Rencana ini pun terhitung delapan tahun lebih awal dari yang semula direncanakan.

Ternyata rencana China dan Rusia ini juga sejalan dengan misi Artemis Amerika Serikat senilai US 100 miliar dolar untuk mengirim manusia ke bulan pada tahun 2025. Adapun persiapan untuk pangkalan ini diperkirakan akan segera dimulai.

Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode Terakhir Hari ini 12 Januari 2022, Abhimana Memaafkan Raditya

Menurut para ahli luar angkasa, sebagian besar misi Bulan tidak akan berawak dan dapat mengirimkan bahan-bahan penting untuk hidup di Bulan. Sehingga dalam satu dekade, manusia dapat mulai hidup di bulan.

Hal ini bersamaan dengan adanya juga rencana untuk membangun Lunar Space Station. Namun ini tidak akan menjadi tujuan akhir dari misi ini.

Pada dasarnya ini akan menjadi langkah awal dalam rencana menginjak Mars.

Dr Zoë Leinhardt, astrofisikawan di Universitas Bristol mengatakan tahun ini akan menyaksikan jenis baru perlombaan ruang angkasa dan nama-nama lebih banyak negara akan ditambahkan ke daftar ini.

Baca Juga: Piala Afrika: Prediksi Mauritania vs Gambia, Head to Head, Bertanding pada 12 Januari 2022 Malam ini

Sebagian besar akan menjadi misi eksplorasi bulan, tetapi akan ada beberapa yang tujuannya lebih besar daripada tinggal lama di bulan.

Dia menyampaikan bahwa beberapa misi dimaksudkan sebagai langkah pertama menuju proyek yang lebih besar.

Misi ke Bulan tidak hanya akan menjadi kesempatan untuk membuktikan beberapa konsep baru, tetapi juga akan menjadi kesempatan untuk menguji teknologi dan kemitraan luar angkasa baru.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Bali Tahun 2022 PT BPR Shri Gangga Bali Lengkap Link dan Syarat Pendaftaran, Tinggal Klik!

Itulah 6 negara yang ingin berlomba kalahkan dominasi Amerika Serikat di Bulan. Hal ini semakin membuat panas persaingan proyek luar angkasa negara-negara seperti China, Rusia, India, Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat.***

 

 

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Eurasian Times

Tags

Terkini

Terpopuler