UTARA TIMES - Sial, Taiwan kembali berduka atas hilangnya jet tempur milikinya F-16 V beserta pilot pada 11 Januari 2022.
Secara resmi berita hilangnya jet tempur F-16 V milik Taiwan ini disampaikan langsung angkatan udara Republik Rakyat China pasca beberapa jam dianggap telah jatuh.
Padahal jet tempur F-16 V milik Taiwan ini baru berusia kurang lebih 2 bulan.
Sementara itu, Taiwan mengkonfirmasi telah kehilangan 4 jet tempur dalam waktu kurang dari enam bulan dari November 2020 hingga Maret 2021.
Baca Juga: Ramalan Capricorn 2022 Cinta: Tak Perlu Segan Meminta Nasehat Atas Masalah Hubunganmu!
Jet tempur Taiwan yang hilang ini termasuk tiga F-5 dan F-16 A/B dan umumnya mengalami tingkat kecelakaan yang tinggi di antara pesawat tempur impornya, terutama Mirage 2000-an yang dipasok Prancis dimana enam dari 60 telah jatuh.
Namun hingga saat ini jet tempur F-CK Ching Kuo asli yang jarang mengalami masalah operasional dibandingkan jet tempur milik Taiwan lainnya.
Insiden yang menimpa keseluruhan jet tempur F-16 ini menjadi pukulan berat bagi pertahanan Taiwan.
Baca Juga: Contoh Puisi Anak SD Terbaik: Sekolahku
Sebelumnya Presiden Tsai Ing Wen memuji commissioning unit F-16V pertama pada bulan November 2021 dan optimis mampu membangkitkan perbaikan besar bagi pertahanan serta keamanan wilayah Taiwan.
Seperti diketahui bahwa F-16 V adalah varian F-16 yang sangat modern yang mengintegrasikan sistem avionik dan peperangan elektronik baru.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 SD Halaman 137: Menentukan Luas Bangun Datar
Teknologi ini paling signifikan mengintegrasikan Northrop Grumman AN/APG-83 Scalable Agile Beam Radar yang keduanya jauh lebih sulit untuk terkendala dan jauh lebih kuat daripada yang digunakan pada F-16 A/B.
Selain itu F-16 V dan F-16 A/B yang lebih tua saat ini membentuk dua dari enam skuadron tempur Taiwan, dengan skuadron selanjutnya akan dibentuk dari pesawat tempur F-16 C/D Block 70 baru.
Baca Juga: Akhir Cerita Layangan Putus Bikin Emosi? Ternyata Begini Ending Rumah Tangga Kinan dan Aris
Praktis, tinggal 3 skuadron Taiwan yang tersisa saat ini yang terdiri dari pesawat tempur F-CK Ching Kuo dan F-5 E/F, yang terakhir dikembangkan di Amerika Serikat tetapi diproduksi di bawah lisensi di Taiwan.
F-5 akan digantikan oleh jet tempur asli Brave Eagle yang merupakan turunan yang telah direkonstruksi dan sangat ditingkatkan kemampuannya dari desain F-CK.
Baca Juga: Ramalan Shio Monyet di Tahun 2022 tentang Keuangan hingga Jodoh, Harus Sabar dan Tetap Kuat!
Kondisi ini membuat militer dan pertahanan Taiwan sedikit sial atas insiden ini yang mana Jet Tempur F-16 V andalan hilang, Meskipun sulit F-5 Terpaksa Gantikan fungsi F-16 V.***