Presiden Ukraina Angkat Bicara, Volodymyr: Bicara Itu Perlu Bermakna

26 Maret 2022, 20:25 WIB
Presiden Ukraina Angkat Bicara, Volodymyr: Bicara Itu Perlu Bermakna /Ukrinform

UTARA TIMES- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negosiasi dengan Rusia diperlukan, namun tetap harus berorientasi pada keadilan untuk Ukraina.

Selama konflik antara Rusia dan Ukraina, rupanya presiden Volodymyr Zelensky terus berupaya menghentikan konflik dengan berbagai cara termasuk negosiasi dengan Pemerintah Rusia.

Namun Volodymyr perlu negosiasi dengan hasil yang bermakna, mendesak dan adil bukan penundaan atas penyelesaian konflik.

Volodymyr menggunakan akun media sosial diantaranya telegram untuk menyerukan kampanye nya dalam pembebasan konflik dengan Rusia.

Baca Juga: Rusia Terkini! Rusia Klaim AS Terlibat Pendanaan Biolab Ukraina, Berikut Pengakuan Putra Bungsu Joe Biden

Baca Juga: Rusia Terkini! Mendapat Sanksi Besar-Besaran dan Hukuman Finansial, Rusia Alami Kegagalan?

“Bicara itu perlu bermakna, mendesak dan adil demi hasil, bukan demi penundaan," ujar Volodymyr Zelensky dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Selain itu presiden Ukraina juga menekankan adanya penjaminan terhadap kedaulatan negaranya dan syaratnya harus adil.

“Kedaulatan Ukraina harus dijamin. Integritas wilayah Ukraina harus dipastikan. Artinya, syaratnya harus adil. Dan orang-orang Ukraina tidak akan menerima orang lain,” tambahnya.

Selama konflik berlangsung presiden Ukraina mengklaim bahwa angkatan bersenjata Ukraina telah memberikan pukulan yang berat terhadap para tentara Rusia.

Baca Juga: Vladimir Putin Ditantang Elon Musk Duel 1 Vs 1, Taruhannya Negara Ukraina

Baca Juga: Ukraina Terkini! Pesimistis AS Mencegah China Mendukung Aksi Militer Rusia di Ukraina

Sebanyak 16.000 tentara Rusia gugur di medan konflik semenjak konflik berlangsung pada tanggal 24 Februari 2022.

Namun berdasarkan badan evakuasi PBB mengatakan bahwa sebanyak 1.081 warga sipil Ukraina tewas dan 1.707 terluka selama konflik berlangsung.

Meskipun Rusia telah dijatuhi beberapa sanksi seperti sanksi keuangan dan kecaman dari negara-negara Eropa dan Amerika Rusia tetap menjalankan operasi militernya di Ukraina.***

 

Editor: Nurmaya

Sumber: aa.com.tr

Tags

Terkini

Terpopuler