Siapa Ratu Elizabeth I? Profil dan Biodata Ratu Kerajaan Inggris yang Dijuluki Ratu Perawan 

9 September 2022, 08:25 WIB
Elizabeth I/Siapa Ratu Elizabeth I? Profil dan Biodata Ratu Kerajaan Inggris yang Dijuluki Ratu Perawan /Instagram/@theroyalfamily

UTARA TIMES – Pasca kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022, publik banyak yang penasaran dengan sosok Elizabeth I.

Siapa Ratu Elizabeth I menjadi pertanyaan yang meningkat pesat menurut analisis kolom pencarian Google.

Berikut ulasan siapa Ratu Elizabeth I, profil dan biodata Ratu Kerajaan Inggris yang dijuluki sebagai Ratu Perawan. 

Dilansir Utara Times dari Britannica, Ratu Elizabeth I lahir 7 September 1533, di Greenwich, dekat London, Inggris dan meninggal 24 Maret 1603, Richmond, Surrey.

Baca Juga: Kisah Nyata, Begini Cerita Asli Hubungan Keluarga Elizabeth dengan Peeter van Dijk, Ayah Ivanna dan Dimas

Nama Ratu Elizabeth I diberikan oleh neneknya, Elizabeth dari York dan Elizabeth Howard.

Ratu Elizabeth I merupakan ratu Inggris (1558–1603) selama suatu periode, sering disebut Zaman Elizabeth, ketika Inggris menegaskan dirinya dengan penuh semangat sebagai kekuatan besar Eropa dalam politik, perdagangan, dan seni.

Meskipun kerajaan kecilnya terancam oleh perpecahan internal yang besar, perpaduan Elizabeth antara kelihaian, keberanian, dan tampilan diri yang agung mengilhami ekspresi kesetiaan yang kuat dan membantu menyatukan bangsa melawan musuh asing.

Baca Juga: Hasil Man United Vs Real Sociedad di Liga Europa 2022, The Red Devils Tumbang

Ratu Elizabeth I merupakan putri dari Henry VIII dan Anne Boleyn. Saat lahir, ia menjadi calon penerus takhta Inggris.

Namun saat Elizabeth berusia dua tahun dan delapan bulan, ibunya dihukum mati pada tanggal 19 Mei 1536.

Elizabeth dinyatakan sebagai anak yang tidak sah dan tidak lagi menjadi calon penerus. Sebelas hari setelah kematian Anne Boleyn, Henry menikahi Jane Seymour, tetapi ia meninggal segera setelah melahirkan anak laki-laki yang bernama Edward pada tahun 1537. 

Semenjak kelahirannya, Edward menjadi calon penerus takhta yang tak terbantahkan. Elizabeth ditempatkan di rumah tangganya dan membawa chrisom (kain baptis) saat Edward dibaptis

Baca Juga: Hasil Lazio Vs Feyenoord di Liga Europa 2022 Tadi Malam, Kemenangan Beruntun!

Saudara tirinya, Edward VI, menjadi raja hingga kematiannya pada tahun 1553, dan sebelum meninggal ia menyerahkan takhta kepada Lady Jane Grey, yang bertentangan dengan undang-undang yang berlaku saat itu dan menyingkirkan Elizabeth dan Mary. 

Namun, keinginan Edward diabaikan; Mary menjadi ratu dan Lady Jane Grey dihukum mati. Pada tahun 1558, Elizabeth menggantikan saudara tirinya, walaupun sebelumnya Elizabeth dipenjara hampir selama setahun karena diduga mendukung pemberontak Protestan.

Elizabeth mencoba memerintah berdasarkan nasihat yang baik, sehingga ia sangat bergantung pada penasihat-penasihat tepercayanya yang dipimpin oleh William Cecil, Baron Burghley. 

Baca Juga: Liga Inggris 2022 : Liverpool vs Wolves Disiarkan Dimana, Jam Berapa? Berikut Informasinya Disini

Salah satu tindakan pertamanya adalah mendirikan kembali gereja Protestan Inggris, dengan Elizabeth sebagai Gubernur Tertinggi (Supreme Governor). 

Saat memerintah, Elizabeth lebih moderat dari ayah dan saudara-saudaranya. Salah satu semboyannya adalah "video et taceo" ("Saya melihat dan tidak mengatakan apa-apa").

Ratu Elizabeth I relatif toleran terhadap kepercayaan lain dan tidak melakukan penganiayaan atas dasar tersebut. Setelah tahun 1570, saat paus menyatakan bahwa ia adalah penguasa yang tidak sah dan bawahan-bawahannya tidak harus patuh kepadanya, beberapa konspirasi mengancam nyawanya. 

Namun, semua upaya untuk menjatuhkan Elizabeth digagalkan berkat agen rahasia menteri-menterinya. 

Baca Juga: Sinopsis Radha Khrisna Hari Ini Jumat 9 September 2022 : Radha Ingin Menggagalkan Rencana Khrisna 

Dalam urusan luar negeri, Elizabeth cukup berhati-hati dan berpindah-pindah antara Prancis dan Spanyol. Ia setengah hati dalam mendukung sejumlah kampanye militer yang tidak efektif dan kurang dibiayai di Belanda, Prancis, dan Irlandia. 

Pada pertengahan tahun 1580-an, perang dengan Spanyol tak dapat lagi dihindari, dan ketika Spanyol memutuskan akan menaklukkan Inggris pada tahun 1588, Armada Spanyol dikalahkan oleh Inggris, dan kemenangan ini menjadi salah satu kemenangan terbesar dalam sejarah Inggris.

Masa kekuasaan Elizabeth disebut era Elizabeth dan dikenal karena perkembangan drama Inggris oleh beberapa pujangga seperti William Shakespeare dan Christopher Marlowe. 

Baca Juga: Kisah Hikmah Islami: Bagaimana Abu Bakar as Siddiq Masuk Islam? Berikut Ceritanya

Selain itu, penjelajah-penjelajah Inggris seperti Francis Drake juga tersohor. Namun, beberapa sejarawan menyatakan bahwa Elizabeth mudah marah, kadang-kadang tidak tegas, dan hanya beruntung saja. 

Menjelang akhir kekuasaannya, akibat berbagai masalah ekonomi dan militer, popularitasnya berkurang. Namun, ia tetap dikenal sebagai seorang reformis yang karismatik dan berhasil bertahan pada masa ketika pemerintahan Inggris hampir roboh dan saat penguasa di negara-negara tetangga menghadapi masalah internal yang mengancam kekuasaannya. 

Hal ini terjadi pada musuh Elizabeth, Mary, Ratu Skotlandia, yang dipenjara oleh Elizabeth pada tahun 1568 dan akhirnya dihukum mati pada tahun 1587. Empat puluh empat tahun masa kekuasaan Elizabeth telah membawa stabilitas pada Inggris dan membantu membentuk identitas nasional.

Biodata Ratu Elizabeth I

Baca Juga: Sinopsis Terbaru Chandragupta Maurya Hari Ini Jumat 9 September 2022 : Tarini Hamil 

Nama: Elizabeth I

Lahir: Istana Greenwich

Tanggal Lahir: 7 September 1533

Berkuasa: 17 November 1558-24 Maret 1603

Orang Tua: Henry VIII (ayah), Anne Boleyn (ibu)

Demikian ulasan siapa Ratu Elizabeth I, profil dan biodata Ratu Kerajaan Inggris yang dijuluki sebagai Ratu Perawan.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Britanica

Tags

Terkini

Terpopuler