Raja Charles III Naik Takhta, Dirinya Siap Teladani Mendiang Sang Ibu Ratu Elizabeth II

12 September 2022, 02:00 WIB
Raja Charles III Naik Takhta, Dirinya Siap Teladani Mendiang Sang Ibu Ratu Elizabeth II /Reuters

UTARA TIMES - Raja Charles III telah naik takhta dan akan melanjutkan estafet kepemimpinan kerajaan Inggris sepeninggal sang ibu.

Diketahui Ratu Elizabeth II menghembuskan nafas terakhir pada Kamis, 8 September 2022 di Kastil Balmoral, Skotlandia waktu setempat.

Raja Charles III berjanji untuk meneladani mendiang ibunya Ratu Elizabeth II saat dia diproklamasikan secara resmi sebagai penguasa baru Kerajaan Inggris yang utaratimes.com kutip dari pmjnews.com.

Proklamasi tersebut dilakukan dalam upacara bersejarah yang menampilkan tradisi berabad-abad dan arak-arakan terompet.

Baca Juga: Nonton dan Download One Piece Red Sub Indo Full, Lengkap dengan Bocoran Sinopsis!

Berpulangnya Ratu Elizabeth II dalam usia 96 tahun pada Kamis, 8 September 2022, diikuti dengan beberapa hari berkabung dan pemakaman kenegaraan yang akan digelar dalam sepekan ke depan.

Raja Charles III segera melanjutkan peran ibunya pada Kamis, tetapi Dewan Aksesi yang terdiri dari ratusan politikus, uskup dan pegawai negeri senior dengan kostum heraldik tradisional akan memproklamasikan suksesinya pada Sabtu.

Dewan itu, yang telah ada sejak berabad-abad lalu dan bertugas memberi masukan kepada kerajaan, beranggotakan para penasihat, termasuk putranya dan pewaris takhta, William, istrinya Camilla dan Perdana Menteri baru Liz Truss, yang menandatangani proklamasi.

Baca Juga: 12 September Hari Apa, Memperingati Apa? Peringatan Hari Purnawirawan dan Peristiwa Tanjung Priok

Enam mantan perdana menteri, para uskup senior dan sekumpulan politikus meneriakkan ‘God Save The King’ ketika pengumuman Charles III sebagai raja disetujui.

"Saya sangat menyadari warisan besar dan tugas ini, dan tanggung jawab besar kedaulatan kini diserahkan kepada saya," ujar Charles III.

"Dalam memenuhi tanggung jawab ini, saya akan berusaha untuk mengikuti teladan yang menginspirasi dalam menegakkan pemerintahan konstitusional dan mencapai perdamaian, keharmonisan dan kesejahteraan rakyat di kepulauan ini dan di wilayah Kerajaan Inggris di seluruh dunia," jelasnya.

Baca Juga: Link Nonton Serigala Terakhir Season 2 Episode 1 2 3 4 5 6 7 8 Full HD Legal Resmi Bukan di LK21 dan Telegram

Selanjutnya, di atas sebuah balkon yang menghadap lapangan Friary Court di Istana St James, David White, sebagai Garter King of Arms, membacakan proklamasi itu dengan diiringi suara terompet.

"Saat Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan ampunan-Nya, mendiang wanita berdaulat kita Ratu Elizabeth II yang diberkati dan dikenang secara mulia, dengan kematiannya mahkota Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara hanya berhak diserahkan kepada Pangeran Charles Philip Arthur George," kata White, memproklamasikan.

Adapun para serdadu berseragam tradisional merah tua meneriakkan "hip, hip, hurrah" ketika White meminta tiga sorakan bagi sang raja.

Baca Juga: Link Nonton Serigala Terakhir Season 2 Episode 1 2 3 4 5 6 7 8 Full HD Legal Resmi Bukan di LK21 dan Telegram

Ratusan warga diizinkan masuk ke lapangan untuk menyaksikan upacara itu, termasuk anak-anak kecil yang duduk di pundak orangtua mereka, seorang wanita yang memegang bunga dan seorang lansia yang duduk di kursi rodanya.

Charles III adalah raja ke-41 dalam silsilah Raja Normandia William Sang Penakluk yang merebut takhta Inggris pada 1066.

Upacara pada Sabtu itu meneruskan tradisi proklamasi sejak ratusan tahun lalu untuk mengumumkan raja dan ratu baru dan menjadi proklamasi pertama yang disiarkan di televisi.

Baca Juga: Hasil Arema vs Persib di Liga 1 2022: Maung Bandung Berhasil Terkam Singo Edan!

Bagi kebanyakan warga Inggris, menyaksikan acara itu menjadi pengalaman pertama mereka, karena Elizabeth II adalah satu-satunya penguasa kerajaan yang pernah mereka kenal.

Demikian informasi mengenai Raja Charles III naik takhta, dirinya siap teladani mendiang sang Ibu.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler