Seminggu Pasca Gempa, Korban Meninggal Turki dan Suriah Semakin Bertambah Pencarian Hampir Dihentikan

14 Februari 2023, 20:09 WIB
Seminggu Pasca Gempa, Korban Meninggal Turki dan Suriah Semakin Bertambah Pencarian Hampir Dihentikan /Reuters

UTARA TIMES - Sudah lebih dari satu Minggu gempa di Turki dan Suriah terjadi. Kesedihan masih begitu terasa di kalangan masyarakat. Beberapa orang bahkan belum menemukan keluarganya.

Ada begitu banyak tim pelamar dari berbagai negara yang di kirim untuk membantu proses evakuasi korban gempa di Turki dan Suriah agar menjadi lebih cepat.

Namun, keadaan cuaca di Turki dan Suriah yang dingin menjadi kendala dalam percarian, yang membuat pencarian tersebut berjalan lama.

Sudah satu Minggu sejak gempa terjadi di beberapa wilayah Turki dan Suriyah, dan korban semakin bertambah.

Baca Juga: Link Nonton Katarsis Series, Berikut Jadwal Tayang dan Daftar Pemain

Melansir dari laman Reuters, perselasa 14 Februari 2023 korban meninggal dunia dari gempa Turki dan Suriah sudah mencapai 37.000 jiwa. Di Turki, 31.643 warga telah di laporkan meninggal dunia. Sedangkan di Suriah sebanyak 5.700 korban jiwa.

PBB Suriah mengatakan bahwa proses yang dilakukan oleh tim penyelamat sudah hampir selesai.

Walaupun sudah banyak mengevakuasi warga, tim penyelamat di Turki mengatakan bahwa akan ada banyak warga yang tidak selamat. Dan hal ini di perparah dengan cuaca buruk yang membuat peluang bertahan hidup menjadi tipis.

Pada saat ini, proses penyelamatan hampir berakhir. Dan pemerintah sudah mulai fokus pada korban-korban yang selamat. Saat ini para penyintas membutuhkan banyak hal seperti makanan, pakaian dan juga tempat tinggal.

Baca Juga: 10 Tanggal Lahir Sukses! Bakal Jadi Bos Besar dan Hidup Bahagia di Tahun 2023

Maka dari itu, presiden dari dua negara tersebut mengharapkan bantuan untuk para warganya yang telah selamat dari gempa bumi seminggu yang lalu.

Di tengah rasa frustasi yang pemerintah pikirkan tentang hal itu, selalu ada keajaiban-keajaiban yang datang membuat publik merasa terharu.

Di mulai dari banyak tim penyelamat, sampai banyak selebritas yang memberikan donasi untuk para korban yang selamat.

Di lain sisi, di Suriah keadaan semakin parah. Para tim penyelamat tidak bisa maksimal hadir untuk membantu penyelamatan dalam wilayah tersebut. Kondisi wilayah yang di landa konflik bertahun tahunlah yang menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Shio-shio Hoki 2023, Mendapat Rezeki Nomplok, Karir Melejit, Penuh Keberuntungan dan Menjadi Magnet Uang!

Warga Suriah mulai mengeluhkan beberbagai hal seperti kekurangan air, makanan, obat-obatan dan bahkan kantong jenazah. Hal ini membuat kritikan berdatangan pada pemerintah.

Kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) yang merupakan sebuah kelompok Islam yang menguasai Suriah mengatakan, bahwa mereka tidak akan membiarkan pengiriman menjangkau wilayah Suriah.

Dan hingga saat ini, hanya ada satu perbatasan yang dibuka.

Demikian, jumlah korban meninggal dunia Turki dan Suriah yang semakin bertambah.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler