Dibalik Meninggalnya Presiden Chad, Menyimpan Aksi Melawan Pemberontak

- 21 April 2021, 18:22 WIB
 Presiden Chad Idriss Deby
Presiden Chad Idriss Deby /REUTERS / Ammar Awad/

UTARA TIMES - Kabar duka datang dari Presiden Chad yaitu Idriss Deby telah meninggal pada Selasa, 21 April 2021 kemarin masih hangat diperbincangkan.

Pasalnya, Presiden Chad Idriss Deby meninggal karena luka ditubuhnya pada saat mengunjungi bagian Utara menuju ibukota N'Djamena pada garis terdepan.

Ketika Presiden Chad Idriss Deby datang ke bagian Utara menuju ibukota N'Djamena sedang terjadi aksi pemberontakan di perbatasan yang berseteru dengan Libya.

Baca Juga: Sinopsis Film In the Blood Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 23:30 WIB, Bulan Madu Berakhir Petaka

"Presiden Chad Idriss Deby meninggal karena luka yang dideritanya selama kunjungan ke garis depan di Utara menuju ibukota N'Djamena, di mana pasukan pemerintah sedang memerangi pemberontak di wilayah perbatasan yang berseteru dengan Libya," ujar Mililter Chad.

Presiden Chad Idriss Deby telah menjabat selama enam periode berturut-turut dari tahun 1990.

Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2021: Ini Amalan Terbaik di Bulan Suci Selain Berpuasa

Luka tubuhnya selama aksi melawan pemberontak yang dilakukan Presiden Chad di luar kendalinya.

Kabar duka Presiden Chad Idriss Deby disambut penghormatan dan belasungkawa atas meninggalnya seorang sekutu dalam perang melawan ancaman keamanan di wilayah Sahel.

Baca Juga: Sinopsis Film 2 Guns Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 21:30 WIB, Mengungkap Sindikat Narkoba Meksiko

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah