Network
UTARA TIMES – Kasus Covid-19 di Vietnam alami kelonjakan tinggi pada sebulan terakhir ini, pemerintah ibu kota Hanoi akan pertimbangkan perpanjangan pembatasan ketat.
Diketahui, Vietnam mencatat total kasus Covid-19 selama sebulan terakhir ini mencapai 145 Ribu kasus dan 1.306 kematian.
Munculnya kembali virus dengan klaster yang kian padat, telah mendorong seruan kepada Pemerintah Vietnam untuk mempercepat vaksinasi dan memperpanjang pembatasan ketat.
Baca Juga: Segera Tayang Di NET TV! Anime Hataraku Saibou Season 1 Didaftarkan di Lembaga Sensor Film
Kampanye inokulasi pemerintah sangat bergantung pada vaksin AstraZeneca. Kendati begitu, Vietnam telah menerima satu juta dosis Sinophram pertama dari lima juta dosis yang dipesan dari China pada Sabtu lalu.
Menurut dokumen dari otoritas Ho Chi Minh, empat juta dosis yang tersisa akan tiba pada bulan Agustus mendatang.
Vietnam memiliki populasi 98 Juta dan sejauh ini telah memberikan lebih dari 5,9 Juta dosis vaksin Covid-19 dan hanya sekitar 589.000 orang yang telah sepenuhnya diinokulasi.
Selain itu, Vietnam dikabarkan telah menerima lebih dari 14 Juta dosis vaksin Covid-19 dari beragam sumber, termasuk donasi, skema berbagi vakisn global COVAX dan pengadaan sendiri.
Baca Juga: Lomba Video kreasi HUT RI ke-76 Kemenparekraf ditengah Pandemi Covid-19 dibuka, Ini Link Daftarnya!
