Joe Biden Salah Perhitungan pada Situasi di Kabul, Ucapannya Jadi Bumerang hingga Menyalahkan Trump

- 16 Agustus 2021, 20:17 WIB
Joe Biden Salah Perhitungan pada Situasi di Kabul, Ucapannya Jadi Bumerang hingga Menyalahkan Trump
Joe Biden Salah Perhitungan pada Situasi di Kabul, Ucapannya Jadi Bumerang hingga Menyalahkan Trump /REUTERS (Jonathan Ernst)/REUTERS/Stringer


UTARA TIMES - Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) melakukan perhitungan yang salah terhadap kondisi di Kabul, Afganistan.

Joe biden menganggap pasukan Taliban tidak akan mampu merangsek masuk hingga ke ibu kota tersebut.

Keterangan itu ia sampaikan pada konferensi pers 8 Juli 2021, lima pekan sebelum Taliban masuk ke Kabul.

Baca Juga: Taliban Kepung Ibukota Kabul, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Pergi ke Tajikistan

"Tidak akan ada situasi yang membuat orang-orang di kedutaan AS harus dievakuasi dari Kabul," Kata Biden dikutip dari Daily Mail.

Pada jumpa pers itu Biden bahkan bersikukuh bahwa AS tidak akan menyerah pada Taliban.

Saat seorang wartawan bertanya apakah ada kemungkinan besar pengambilalihan Afganistan oleh Taliban, Biden masih tetap pada pendiriannya bahwa itu tidak akan terjadi.

Ia justru menjelaskan bahwa secara jumlah pasukan, AS menang. Di sana terdapat 300.000 pasukan yang dipersenjatai dengan lengkap.

Baca Juga: Menggelegar! Bacakan Puisi Kemerdekaan HUT RI ke-76 di Hari Kemerdekaan Indonesia: Wabah dan Hikmah

Sementara itu, pasukan Afganistan hanya sekitar 75.000 orang maka menurutnya penaklukan itu tidak akan pernah terjadi.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah