UTARA TIMES - Di awal penghujung bulan Desember 2021, umroh kembali dibuka untuk seluruh muslim Indonesia. Hal ini tentu menjadi angin segara setelah Indonesia mendapatkan suspend dari otoritas penerbangan setempat.
Terhitung mulai 1 Desember 2021, terdapat lima negara yang mendapat izin masuk ke Arab Saudi antara lain Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir. Namun dengan syarat vaksin harus sesuai dengan jenis vaksin yang diterima Arab Saudi.
Hanya ada enam jenis vaksin yang diterima Arab Saudi, jika tidak memenuhi salah satu dari enam jenis vaksin yang diterima Arab Saudi maka dipastikan tidak akan diizinkan untuk menjalankan ibadah umrah.
Baca Juga: Lengkap! Daftar Pemain My Love My Enemy yang Tayang di SCTV: Ada Megan Domani dan Farhan Rasyid
Lantas apa sajakah enam jenis vaksin yang diterima Arab Saudi? Simak ulasannya berikut ini.
- Pfizer
Baca Juga: Dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Barbados, Ini Profil dan Biodata Rihanna
Jenis vaksin yang diterima Arab Saudi salah satunya adalah Pfizer. Bagi calon jamaah umroh yang telah menerima vaksin Pfizer dipastikan diterima di Arab Saudi. Begitu pula dengan anak-anak usia 12-18 tahun yang telah menerima vaksin Pfizer juga dipastikan diterima di Arab Saudi.
- AstraZeneca
Jenis vaksin kedua yang diterima Arab Saudi adalah AstraZeneca. Meskipun hanya digunakan dalam keadaan darurat namun setidaknya penerima vaksin AstraZeneca dipastikan diterima di Arab Saudi.
- Johnson & Johnson
Jenis vaksin ketiga yang diterima Arab Saudi adalah Johnson & Johnson buatan Amerika Serikat. Bagi masyarakat Indonesia yang telah mendapatkan vaksin Johnson & Johnson dipastikan diterima di Arab Saudi.
- Moderna
Jenis vaksin keempat yang diterima Arab Saudi adalah Moderna. Meskipun hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat, namun bagi masyarakat Indonesia yang telah mendapatkan vaksin Moderna dipastikan diterima di Arab Saudi.