Kalahkan Hegemoni Amerika Serikat di Bidang Militer Dunia, Korea Utara Luncurkan Rudal Hipersonik Hwasong-8

- 7 Januari 2022, 19:00 WIB
Korea Utara uji coba rudal balistik
Korea Utara uji coba rudal balistik /Yonhap

 

UTARA TIMES - Baru-baru ini Korea Utara mengumumkan bahwa uji coba rudal balistik yang diluncurkan pada 5 Januari adalah platform Hwasong-8 terbaru.

Meskipun sebelumnya rudal balistik diluncurkan pertama kali pada September 2021, uji ini telah sukses menampung kendaraan luncur hipersonik.

Dilansir dari sumber terpercaya pemerintah Korea Utara mengumumkan bahwa tes tersebut bertujuan mempercepat pekerjaan memodernisasi kekuatan strategis nasional.

Selain itu dilakukan dalam rangka memverifikasi kemampuan sistem ampul bahan bakar untuk beroperasi di bawah kondisi cuaca musim dingin serta menunjukkan peningkatan kemampuan untuk menstabilkan dan mengendalikan kendaraan luncur hipersonik.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Layangan Putus Episode 8 Lengkap Disini!

Adapun detail kendaraan tersebut didorong oleh mesin roket sebelum terlepas dan meluncur menuju target dengan jalur penerbangan yang tidak dapat diprediksi.

Kemudian dikombinasikan dengan kecepatan dan kemampuan manuvernya membuat mereka sangat sulit untuk dicegat.

Sementara itu surat kabar negara menyebutnya sebagai gabungan penerbangan lompat luncur multi-tahap dan gerakan lateral yang kuat.

Baca Juga: Inilah Ending Layangan Putus Lengkap Sinopsis Layangan Putus Episode 8 yang Tayang pada 7 dan 8 Januari 2022

Perlu diketahui bahwa Korea Utara adalah salah satu dari tiga negara yang memiliki senjata seperti itu di samping China dan Rusia.

Meskipun angkatan bersenjata Rusia tidak memiliki sistem taktis berbasis darat yang sebanding dengan Korea dengan satu-satunya senjata serupa adalah DF-17 China.

Sedangkan Amerika Serikat sendiri telah berjuang untuk mengembangkan senjata semacam itu.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 8 Tayang Sore Ini: Kinan Gugat Cerai, Aris Kecelakaan

Amerika Serikat dengan upaya ketiganya untuk menguji rudal hipersonik AGM-183 yang diluncurkan di udara pada bulan Desember berakhir dengan kegagalan seperti dua tes sebelumnya.

Senjata hipersonik memberikan lebih sedikit waktu peringatan untuk target mereka dan jauh lebih sulit untuk dilacak, apalagi dicegat, daripada serangan rudal balistik konvensional.

Tes Korea terbaru dilaporkan mengenai target yang berjarak 700 km, meskipun rudal diluncurkan pada kemiringan ekstrim yang terbang 120 km ke luar angkasa.

Hal ini menunjukkan bahwa jangkauan sebenarnya pada lintasan ketinggian rendah yang lebih standar akan beberapa kali lebih panjang.

Baca Juga: Mengenaskan! Begini Nasib Mommy ASF Penulis Layangan Putus Setelah Bercerai

Roket pendorong dari Hwasong-8 terutama diambil dari rudal Hwasong-12 dengan perkiraan jangkauan 4.500 km, yang diharapkan rudal baru akan lebih mendekati saat memasuki layanan.

Hwasong-12, dijuluki 'Pembunuh Guam' karena tujuan yang diharapkan untuk menargetkan fasilitas militer Amerika di sana, pertama kali diuji pada tahun 2017 dan saat ini dalam pelayanan.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Tanggapi Rumor Rumahnya Disita: 'Rumah Baru Yang Kia Tempati Alhamdulilah Aman'

Pasca peluncuran Hwasong-8, utusan kebijakan Korea Utara Kim Sung menekankan tentang pentingnya kemungkinan pecahnya perang baru di Semenanjung Korea.

Utusan Korea Utara tersebut menyebutkan agar situasi seperti ini bukan karena belas kasihan Amerika Serikat pada DPRK (nama resmi Korea Utara - Republik Rakyat Demokratik Korea).

Namun karena kemampuan negara Korea Utara sebagai pencegah andal yang berkembang yang dapat mengendalikan kekuatan musuh dalam upaya invasi militer.

Baca Juga: 12 Top Rating Sinetron dan TV Terbaik 7 Januari 2022, Dewi Rindu Merosot Tajam

Langkah ini diniliai untuk pengembangan kekuatan nuklir dan misil Korea Utara, dengan negara yang secara teknis berperang dengan Amerika Serikat selama lebih dari 70 tahun.

Korea Utara pun mempersiapkan diri karena dianggap sebagai target serangan nuklir Amerika sejak pada tahun 2017.

Uji coba senjata model ini oleh Korea Utara telah dikritik di dunia barat, dan dianggap menantang tatanan yang berlaku di Asia Timur Laut berdasarkan dominasi militer Amerika Serikat dan Barat.

Baca Juga: NOAH Rilis Video Klip 'Bintang Di Surga', Ini Aktor Pengganti Tokoh Ariel

Sekilas ulasan rencana kalahkan hegemoni Amerika Serikat di bidang militer dunia, Korea Utara luncurkan Rudal Hipersonik Hwasong-8.***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Military Watch Magazine


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x