Network
UTARA TIMES - Baru-baru ini tersiar kabar Korea Selatan sedang mengembangkan radar yang berukuran kecil yang diperuntukkan bagi jet tempur siluman.
Melalui Badan Pengembangan Teknologi Pertahanan, Korea Selatan telah berhasil mengembangkan struktur radar berukuran kecil yang memiliki luas permukaan yang diperkecil.
Radar khusus ini akan mempertahankan kemampuan pengamatan yang rendah ketika dipasang di lambung jet tempur siluman.
Adapun jet tempur siluman dirancang untuk mempertahankan penampang radar rendah (RCS), tanda elektromagnetik suatu objek. Hal ini dilakukan agar hampir tidak terlihat oleh radar penerbangan.
Sayap dan lambung jet tempur siluman menggunakan cat khusus untuk menyerap gelombang radio yang ditransmisikan oleh radar.
Selain itu sudut permukaan badan juga dirancang untuk menyebarkan gelombang radio yang dipantulkan, sehingga menyulitkan operator radar untuk mendeteksinya.
Pesawat tempur siluman biasa akan muncul di radar sebagai objek seukuran burung.
Dikarenakan karakteristik yang dapat diamati rendah, jet tempur siluman biasanya tidak memiliki komponen seperti cantelan yakni bagian platform yang memasang rudal dan bom ke pesawat, atau sensor yang menonjol keluar dari tubuh.
Seperti diketahui bahwa banyak pesawat tempur siluman memiliki ruang senjata internal untuk menjaga muatan mereka dan meminimalkan deteksi radar.
Badan Pengembangan Pertahanan (ADD) yang dikendalikan oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 23 November 2021 bahwa melalui proyek empat tahun dengan Hanwha Systems, kontraktor pertahanan yang terlibat dalam pengembangan antena berkinerja tinggi.
Baca Juga: 19 Rekomendasi Film Januari hingga Maret 2022, Lengkap Jadwal Tayang Bioskop Terbaru!
Badan tersebut telah mengembangkan sebuah radar tipe konformal yang dapat menggunakan semua frekuensi gelombang radio.
Adapun bentuk radar tipe konformal datar dan dioptimalkan untuk meminimalkan RCS dan memaksimalkan kemampuan siluman.
Baca Juga: Ini Ending Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF Lengkap Bocoran Episode Terakhir Layangan Putus WeTV
Teknologi antena array fase aktif digunakan untuk mengembangkan radar yang dapat mengubah sudut dan pola pancaran radar untuk secara aman membangun hubungan komunikasi antara jet tempur dan menara kontrol.
ADD akan meningkatkan teknologi antena konformal untuk menjadi pemain kunci dalam industri jet tempur siluman.
Aktivitas Korea Selatan dalam mengembangkan radar berukuran kecil untuk jet tempur siluman dinilai akan gegerkan dunia militer terutama dunia Internasional.***
