Network
UTARA TIMES - Baru-baru ini China dengan jet siluman J-20 miliknya sukses menembak jatuh pesawat tempur J-11, dan J-16 saat latihan tempur intensif.
Manuver militer China ini tentunya membuat Amerika dibikin ketar-ketir. Apalagi pesawat tempur J-11 dan J-16 ditempak jatuh dengan jet siluman J-20.
Padahal China menembak jatuh pesawat tempur J-11, dan J-16 dalam rangka mengukur keunggulan pesawat tempur lain melalui latihan tempur secara intensif.
Adapun latihan tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan kesiapan tempur J-20 , pesawat paling canggih China.
Baca Juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat Tentang Aib: Allah Tutupi Aib-aib Kita
Pada hari pelatihan pertama, sebuah brigade Angkatan Udara Komando Teater Utara PLA menggelar latihan konfrontasi udara.
Alhasil, kedua belah pihak cukup membanggakan. Ditambah lagi pilot ace yang telah memenangkan Golden Helmet yakni kompetisi perang udara berorientasi pertempuran paling realistis.
Golden Helmet adalah salah satu dari empat merek pelatihan utama Angkatan Udara PLA, bersama dengan Golden Dart, Red Sword, dan Blue Shield.
Baca Juga: Panjang Sisi Taman Paman Beni, Simak Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 SD Halaman 126
Kompetisi diadakan dengan fokus pada konfrontasi pertempuran udara.
Sementara itu dua pesawat tempur J-20 yang dilengkapi dengan lensa Luneburg dilaporkan terlibat dengan sejumlah pesawat tempur non-siluman yang dirahasiakan.
Lensa Luneburg adalah perangkat kecil yang meningkatkan penampang radar pesawat, membuat pesawat siluman dapat dideteksi radar.
Menurut sumber ahli terpercaya asal China disebutkan bahwa J-20 melepaskan keunggulan taktisnya untuk fokus pada pelatihan keterampilan lain.
Keunggulan taktis tersebut diantaranya seolah-olah berada dalam pertempuran sesungguhnya ketika lawan yang kuat dapat mengembangkan teknik untuk mengidentifikasi pesawat siluman, dan J-20 sukses menghalau serangan tersebut.
Pada sesi latihan tempur intensif juga terlihat bahwa dua J-20 terlibat dalam pertempuran sengit dengan lawan mereka di lingkungan elektromagnetik yang rumit.
Pasca serangkaian manuver taktis, J-20 dan pesawat musuh saling berhadapan, dan kedua pilot melepaskan tembakan pada saat yang bersamaan.
Kedua pesawat juga melakukan manuver high-G yang membuat mereka lolos dari serangan tiruan. Meskipun pada akhirnya J-20 keluar sebagai pemenang.
Di sisi lain salah satu media massa yang dikelola oleh Pemerintah China sebelumnya telah melaporkan bahwa brigade ini menerima pengiriman J-20 tahun lalu.
Saat itulah menjadikannya unit ace kedua di Angkatan Udara PLA yang dilengkapi dengan jet tempur paling canggih di negara itu.
Latihan serupa dilaporkan dilakukan di pangkalan pelatihan Angkatan Udara China lainnya.
Berbagai jenis pesawat, termasuk pesawat tempur J-20 dan J-16, terbang dalam latihan yang mencakup simulasi pertempuran udara dan serangan tembakan langsung ke target darat.
Baca Juga: Link Nonton Flora Episode 1 dan 2 Gratis Lengkap Sinopsis, Jadwal Tayang dan Daftar Pemeran
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa dua J-20 dan dua J-16 terlibat dalam pertempuran tiruan tetapi tidak membocorkan hasilnya. J-20 memiliki lensa Luneburg di atasnya.
Banyak kalangan juga menilain simulasi latihan pertempuran ekstensif di beberapa unit PLA menunjukkan tingkat kesiapan tempur J-20 yang tinggi.
Selanjutnya, pesawat lain juga mendapat kesempatan untuk bersaing dengan J-20 dan belajar bagaimana menghadapi lawan yang kemampuannya berada di atas rata-rata.
Manuver China tembak jatuh pesawat tempur J-11 dan J-16 dengan jet siluman J-20 akhirnya membuat Amerika Serikat dibikin ketar-ketir.***
