Press Conference Sekertaris Jenderal NATO – Konflik Rusia Ukraina Makin Memanas?

- 27 Januari 2022, 14:00 WIB
Press Conference Sekertaris Jenderal NATO – Konflik Rusia Ukraina Makin Memanas?. /Foto: REUTERS/Sergey Pivovarov/
Press Conference Sekertaris Jenderal NATO – Konflik Rusia Ukraina Makin Memanas?. /Foto: REUTERS/Sergey Pivovarov/ /

UTARA TIMESPress conference yang disampaikan oleh sekertaris jenderal Jens Stoltenberg pada tanggal 26 Januari 2022 kemarin tentang konflik antara Rusia dan Ukraina dibagikan melalui laman resmi milik NATO.

Tepat pada pukul 22.29 malam di unggah melalui NATO.INT, Jens Stoltenberg memberikan pidato tentang ketegangan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Sekertaris Jenderal Jens Stoltenberg dari NATO menyebutkan bahwa saat ini mereka tengah menghadapi momenmomen yang critical untuk keamanan di Euro – Atlantic.

Baca Juga: Update! Link Pendaftaran Taruna Akmil TNI AD 2022, Lengkap Persyaratan yang Harus Dipenuhi!

Berikut adalah kutipan pidato Jens Stoltenberg dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia yang dimuat dalam laman resmi NATO tentang konflik Rusia - Ukraina.

'Good evening.

(Selamat malam)

We face a critical moment for Euro-Atlantic security.

(Kami tengah menghadapi sebuah momen kritis untuk keamaan di Euro – Atlantic)

Baca Juga: Fakta Menarik Virgin The Series yang Dibintangi Adhisty Zara, Serial Indonesia Adaptasi Film Virgin

Russia’s military build-up in and around Ukraine continues, with more than 100,000 troops in position, and more on the way, including significant deployments in Belarus.
We call on Russia once again to immediately de-escalate the situation.

(Pembangunan Militer Rusia di dalam dan di sekitar Ukraina masih terus berlanjut, dengan lebih dari 100.000 tentara yang ditempatkan, dan lebih banyak lagi yang masih dalam perjalanan, termasuk pengerahan signifikan di Belarus)

NATO firmly believes that tensions and disagreements must be resolved through dialogue and diplomacy.
Not through force or the threat of force.

Baca Juga: Pergerakan NATO di Tengah Konflik Rusia dan Ukraina : Peringatan Sanksi dari Amerika

(NATO sangat yakin bahwa ketegangan dan perbedaan pendapat harus diselesaikan melalui dialog serta diplomasi.

Bukan melalui kekerasan atau ancaman kekerasan)

So today, NATO has conveyed our written proposals to Russia.

(Jadi hari ini, NATO telah menyampaikan proposal tertulis kami kepada Rusia)

We have done so in parallel with the United States.

Baca Juga: Tata Cara Pendaftaran Online SIPSS Polri 2022, Perhatikan Waktu Daftar untuk Verifikasi ke Polda Setempat

(Kami telah melakukannya secara parallel dengan Amerika Srikat)

Let me outline the three main areas where we see room for progress.

(Izinkan saya menguraikan tiga bidang utama dimana kami melihat ruang untuk kemajuan)

First, NATO-Russia relations.

(Yang pertama, hubungan NATO – Rusia)

Russia has cut diplomatic ties with NATO, which makes our dialogue more difficult.

Baca Juga: Bersiap Rayakan Imlek 2022, Berikut 10 Ucapan Penuh Makna dalam Bahasa Inggris Cocok dijadikan Caption Medsos

(Rusia telah memutuskan hubungan diplomatic dengan NATO, yang mana membuat dialog kami menjadi lebih sulit)

So we should re-establish our respective offices in Moscow and in Brussels.

(Sehingga kami harus mendirikan Kembali kantor kami masing – masing di Moscow dan Brussel.

We should also make full use of our existing military-to-military channels of communications, to promote transparency and reduce risks, and look also into setting up a civilian hotline for emergency use. . .'

Baca Juga: Bersiap Rayakan Harlah NU 2022, Simak Ucapan Selamat dari Para Tokoh yang Penuh Makna dan Do’a

(Kami juga harus memanfaatkan secara penuh dari channel komunitas militer ke militer kami yang ada, untuk mempromosikan transparansi dan mengurangi resiko, dan juga mempertimbangkan untuk menyiapkan hotline sipil untuk penggunaan darurat)

Teks pidato lengkap dari Sekertaris Jenderal NATO bisa dibaca secara lengkap melalui laman resmi milik North Atlantic Treaty Organization tersebut.***

Editor: Nur Umar

Sumber: nato.int


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah