Network
UTARA TIMES - Pasukan Rusia menyerbu Ukraina dan melakukan serangan udara menghantam ibu kota negara. Serangan udara yang dilancarkan Rusia telah merusak lebih dari 12 kota. Di sosial media, konflik antara Rusia dan Ukraina ini disebut-sebut oleh netizen sebagai Perang Dunia 3.
Serangan ke ibu kota Ukraina itu terjadi pada hari Kamis pagi setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa dia memerintahkan operasi militer untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina" dan membawa para pemimpinnya ke pengadilan.
Para pejabat Ukraina mengatakan gelombang serangan awal menargetkan instalasi militer, lapangan terbang dan fasilitas pemerintah di seluruh negeri.
Layanan perbatasan Ukraina mengatakan pasukannya diserang di sepanjang perbatasan negara Rusia dan Belarusia serta Krimea.
Baca Juga: Perang Dunia Ketiga Rusia – Ukraina, Moscow Luncurkan Invasi Secara Penuh
Serangan juga menargetkan kota Mariupol di laut Azov. Sirene serangan udara terdengar di Kyiv setelah pukul 7 pagi dan bandara kota telah diserang oleh pasukan Rusia.
Militer Ukraina mengatakan telah menembak jatuh lima pesawat tempur Rusia dan satu helikopter. Namun Rusia membantah ada pesawatnya yang terkena.
Baca Juga: Perang Dunia Ketiga Rusia – Ukraina, Moscow Luncurkan Invasi Secara Penuh
Presiden Biden menyebut langkah Putin memerintahkan serangan ke negara adalah tindakan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan di Ukraina. Biden menjanjikan akan melakukan tindakan lebih lanjut terhadap Rusia.
