GEMPA Afghanistan: M 6,1 Guncang Afghanistan, 1000 Orang Lebih Tewas dan 2000 Luka-Luka

- 23 Juni 2022, 14:10 WIB
GEMPA Afghanistan: M 6,1 Guncang Afghanistan 1000 Orang Lebih Tewas dan 2000 Luka-Luka
GEMPA Afghanistan: M 6,1 Guncang Afghanistan 1000 Orang Lebih Tewas dan 2000 Luka-Luka /BAKHTAR NEWS AGENCY/Handout/via Reuters

UTARA TIMES Telah terjadi gempa Afghanistan pada Rabu, 23 Juni 2022 dini hari, gempa ini berkekuatan M 6,1.

Dikutip dari kantor berita Al Jazeera Arabic, gempa Afghanistan memakan korban 1000 orang lebih tewas dan 2000 lainya luka-luka akibat guncangan tersebut.

Selain itu akibat lain dari gempa Afghanistan ini, ada 600 rumah di Negara Bagian Khorst yang hancur.

Baca Juga: Ini Contoh Teks Pembukaan Khutbah Jumat Arab dan Latin, Catat Selengkapnya Berikut

"Gempa bumi yang melanda negara bagian Paktika dan Khost kemarin pagi, Rabu, menghancurkan ratusan rumah, termasuk 600 rumah di Khost saja, dan membuat ribuan orang terlantar di tengah kekhawatiran bahwa bantuan akan terputus," ucap salah satu pejabat setempat.

Akibat dari gempa Afghanistan ini pemerintah setempat meminta tolong kepada dunia internasional, namun kendala yang tejadi adalah Afghanistan saat ini dipimpin oleh Taliban.

Taliban sendiri sekelompok organisasi yang beraliran Islam Konservatif yang berhasil mengambil alih kekuasaan Afghanistan.

Baca Juga: Terbaru! Teks Khutbah Jumat Versi NU Bertema Manasik Haji Format PDF, Unduh di Link Berikut

Dimana penguasaan Taliban atas Afghanistan ini mendapat banyak penolakan dari berbagai negara, salah satunya kelompol barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

Meski demikian akibat dari dampak gempa Afghanistan ini Taliban meminta tolong dan bantuan kepada dunia internasional yang demi kemanusiaan memberikan bantuannya kepada para korban yang terkena dampak dari gemp ini.

Hal serupa juga diutarakan oleh Koordinator Kemanusiaan PBB di Afghanistan, Ramiz Al Akbarov.

Baca Juga: Ini Profil Daftar Pemain Film Keluarga Cemara 2 Tayang Perdana Hari Ini 23 Juni 2022

"Tentu saja kami tidak memiliki kemampuan untuk mengeluarkan orang dari puing-puing. Kami telah melakukan kontak awal dengan beberapa negara di kawasan itu," terangnya.

Disisi lain Gedung Putih AS, melalui presiden Joe Biden mengarahkan Lembaga pemerintah untuk melakukan operasi penyelamatan dan bantuan atas dampak dari gempa Afghanistan.

Selain itu juga Nicephone Maghendi selaku kepala Misi Federasi Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Afghanistan menyuarakan agar dunia Internasional jangan memikirkan politik, demi kemanusiaaan sebab gemap Afghanistan.

Baca Juga: REKAP TERBARU! Pusat Gempa Hari Ini 23 Juni 2022: Titik Lokasi Gempa Terkini Lampung Hingga Pacitan

Demikian informasi terbaru mengenai gempa Afghanistan yang memakan korban 1000 orang lebih tewas dan 2000 lainya luka-luka.***

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah