Network
UTARA TIMES - Boris Johnson akhirnya setuju mundur sebagai perdana menteri Inggris setelah banjir surat pengunduran diri Junior Minister dan berbagai skandal yang dialaminya.
Boris Johnson akhirnya setuju untuk mundur sebagai Perdana Menteri Inggris setelah lebih dari 50 orang di pemerintahannya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai tanggapan tegas atas berbagai skandal yang dilalui laki-laki tersebut.
Boris Johnson mengatakan dirinya masih akan melanjutkan kepemimpinan sampai musim gugur ketika pemimpin Partai Konservatif yang baru akan dipilih.
Seorang juru bicara mengkonfirmasi bahwa PM akan membuat pernyataan yang lebih rinci tentang pengunduran dirinya tersebut hari ini waktu setempat.
Baca Juga: Link Nonton Thor Love and Thunder 2022 Sub Indo Tersebar di Internet, Waspadai Bahayanya!
Yang menjadi pertanyaan banyak orang saat ini adalah apakah Johnson harus tetap bertahan sampai musim gugur serta bagaimana negara akan berjalan mengingat ketidaksepakatan, ketidakpastian, dan kekacauan yang sedang berlangsung di dalam pemerintahan sekarang.
Cengkeraman Boris sebagai pemimpin Inggris mulai tergelincir sekitar bulan lalu menyusul kemenangan tipis dalam mosi tidak percaya.
Pada hari Selasa lalu dua menteri kabinet utama, Kanselir Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan Sajid Javid, mengundurkan diri sebagai protes atas penanganan tuduhan pelanggaran terhadap anggota parlemen Partai Konservatif terkemuka.
Serangkaian pengunduran diri pegawai pemerintah dan surat tidak percaya akhirnya memaksa PM Inggris bahwa dia harus pergi.
