Nakaphodi Majhi mencurigai telah terjadi perselingkuhan Chanchala (istrinya) dan mereka kerap terlibat perkelahian.
Dikuasai perasaan amarah, Nakaphodi Majhi pun memenggal kepala Chanchala dengan senjata tajam.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Semarang Penuh Makna Sejarah dan Kebudayaan Lengkap dengan Spot Foto Instagramable
Nakaphodi Majhi pun berjalan berjalan sejauh 12 km ke pos polisi terdekat dengan menenteng kepala istrinya yang terpenggal untuk menyerahkan diri.
Sontak, kepanikan pun melanda penduduk sekitar yang dilintasi si Kakek. Ia pun ditangkap saat sedang dalam perjalanan ke kantor polisi dengan kepala terpenggal.
Polisi juga menemukan barang bukti berupa senjata tajam yang berlumuran darah, yang diduga digunakan untuk aksi kejahatan itu.
Dari perbuatan yang merenggut nyawa sang istri, meninggalkan 2 orang anak. Satu di antaranya sudah menikah.