Virus Langya atau Virus Layv Ditemukan di Cina Disebabkan Penularan Hewan ke Manusia ? ini Gejalanya

- 11 Agustus 2022, 16:18 WIB
Virus Langya atau Virus Layv Ditemukan di Cina Disebabkan Penularan Hewan ke Manusia ? ini Gejalanya
Virus Langya atau Virus Layv Ditemukan di Cina Disebabkan Penularan Hewan ke Manusia ? ini Gejalanya /Pixabay/

UTARA TIMESBaru-baru ini CDC China umumkan penemuan virus baru yakni Virus Langya atau virus Layv peneliti umumkan penyebab virus ini.

Peneliti China menyebutkan bahwa henipavirus atau virus Langya ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia, namun peneliti masih menindaklanjuti apakah virus tersebut dapat ditularkan dari manusia ke manusia.

Diketahui saat ini otoritas kesehatan Taiwan terus lakukan pemantauan dan pengujian terhadap penyebaran virus Langya atau Layv.

Penemuan virus Langya baru yang di identifikasi dan diumumkan cina setelah banyaknya laporan kasus yang terjangkit Virus Langya.pihaknya akan terus melakukan pemantauan ketat terhadap perkembangan virus tersebut.

Gejala yang dapat timbul bila terinfeksi virus Langya adalah adanya gejala demam, batuk, nyeri otot dan hilangnya nafsu makan, muntah-muntah hingga sakit kepala.

Baca Juga: Kapan Timnas Indonesia vs Vietnam Tanding? Catat Jadwal Final Piala AFF U16 2022!

Dikutip Utara Times dari pikiran-rakyat.com, penyeledikan yang dipaparkan koresponden China, Singapura dan Australia di New England Journal of Medicine (NEJM) diterbitkan pada Kamis, 4 Agustus 2022 lalu berjudul A zoonotic henipavirus in febrile patiens in China

Para peneliti China terus lakukan pengujian pada hewan liar dan menemukan RNA virus Langya atau Layv di seperempat dari 262 tikus.

“Sebuah temuan yang menunjukan bahwa tikus tersebut mungkin merupakan reservoir alami”. Katanya

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah