Network
UTARA TIMES - Upaya percobaan pembunuhan wakil presiden Argentina yang bernama Cristine Kirchner terekam jelas di kamera. Upaya percobaan pembunuhan tersebut bahkan dilakukan terang-terangan dihadapan banyak orang.
Dari video yang beredar di sosial media, terlihat jelas bahwa seseorang menarik pelatuk pistol tepat didepan muka wakil presiden Argentina saat ia tengah bersalaman dengan para pendukungnya.
Berikut adalah update terbaru tentang kondisi keadaan Cristine Kirchner, wakil presiden Argentina yang selamat dari upaya cobaan pembunuhan seseorang tak dikenal.
Wakil presiden Argentina nyaris gagal menghindari upaya pembunuhan setelah senjata seorang pria tertodong tepat di depan wajahnya. Beruntungnya, senjata tersebut macet saat terduga pelaku membidik sang wakil presiden.
Rekaman yang beredar di sosial media menunjukkan detik-detik saat Cristina Fernández de Kirchner - dikelilingi oleh gerombolan pendukung yang kemudian ternyata mendapati dirinya berhadapan dengan senjata yang telah siap lepas.
Baca Juga: Lirik Lagu Istilah Kata Ente Kadang Kadang - Denise Chariesta Feat Jindan yang Viral di TikTok
Mantan presiden tersebut tengah pulang dari pengadilan, di mana Cristina menghadapi tuduhan korupsi yang disangkal oleh sang vice president.
Baca Juga: Prediksi Persib vs RANS Nusantara FC, Susunan Pemain, Head to Head, dan Skor Liga 1 2022
Polisi mengatakan pria bersenjata tersebut yang telah teridentifikasi oleh media lokal sebagai pria Brasil berusia 35 tahun, akhirnya ditahan.
Baca Juga: Siaran Langsung Live Streaming Madura vs Persita Hari ini Lengkap dengan H2h, Tinggal Klik!
Saat ini pihak kepolisian masih berusaha untuk menetapkan motif serangan terhadap populis berhaluan kiri tersebut. Dimana Cristine ternyata juga merupakan mantan presiden Argentina dari tahun 2007 hingga 2015.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan dan Minum Yakult Menurut Dokter? Begini Jawabannya
Presiden Alberto Fernández mengungkapkan pistol tersebut diisi dengan lima peluru, tetapi gagal menembak ketika ditarik pelatuknya oleh terduga pelaku. Saat ini sang wakil presiden, masih belum memberikan statement apapun.***
