Network
UTARA TIMES – Simak informasi tentang apa itu Artemis, sebuah misi Nasa luncurkan roket terkuat tanpa awak ke kutub selatan bulan.
Diketahui bahwa, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah meluncurkan roket raksasa terbarunya, Artemis, dari Cape Canaveral di Florida.
Di mana dalam sistem peluncuran antariksa (SLS) sepanjang 100 meter tersebut akan memunculkan kolaborasi antara cahaya dan suara yang luar biasa ketika lepas landas dari Bumi.
Sementara itu, misi Artemis yang dilakukan Nasa merupakan kegiatan mengantarkan kapsul astronaut ke Bulan sebagaimana dilansir Utara Times dari nasa.gov.
Nama Artemis berasal dari saudara kembar Apollo dan dewi Bulan dalam mitologi Yunani.
Baca Juga: Voli Proliga 2023: Ditinggal Yola Yuliana, Bandung BJB Tandamata Lakukan 3 Hal Ini Demi Raih Juara
Di mana nama tersebut mempersonifikasikan jalan Nasa ke Bulan sebagai nama upaya NASA untuk mengembalikan astronot dan gelombang baru muatan sains dan demonstrasi teknologi ke permukaan bulan.
Saat Nasa mendarat, astronot Amerika akan menginjakkan kaki di tempat yang belum pernah dikunjungi manusia sebelumnya: Kutub Selatan Bulan.
Dengan misi Artemis, NASA akan mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di Bulan, menggunakan teknologi inovatif untuk menjelajahi lebih banyak permukaan bulan daripada sebelumnya.
Sementara itu, Nasa akan berkolaborasi dengan mitra komersial dan internasional untuk membangun kehadiran manusia-robot jangka panjang pertama di sekitar Bulan.
Nasa juga akan menggunakan apa yang mereka pelajari di di Bulan untuk melakukan lompatan raksasa berikutnya: mengirim astronot pertama ke Mars.
Adapun tujuan Nasa melakukan Misi Artemis ialah sebagai berikut:
Menunjukkan teknologi, kemampuan, dan pendekatan bisnis baru yang diperlukan untuk eksplorasi masa depan termasuk Mars
Pelajari Bulan untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul dan sejarah Bumi, Bulan, dan tata surya kita
Membangun kepemimpinan Amerika dan kehadiran strategis di Bulan sambil memperluas dampak ekonomi global AS kami
Memperluas kemitraan komersial dan internasional kami
Menginspirasi generasi baru dan mendorong karier di STEM
Nasa mengatakan bahwa, misi Artemi akan dilakukan Mulai tahun 2022, dan sepanjang dekade, di mana mereka akan mengirimkan seperangkat instrumen sains dan demonstrasi teknologi ke permukaan bulan melalui pengiriman muatan bulan komersial.
Sebelum mendarat di permukaan bulan, Nasa akan menerbangkan dua misi mengelilingi Bulan untuk menguji sistem eksplorasi luar angkasa buatan mereka.
Nasa sedang berupaya meluncurkan Artemis I, penerbangan tanpa awak untuk menguji SLS dan pesawat ruang angkasa Orion bersama-sama, diikuti oleh misi Artemis II, uji terbang SLS dan Orion pertama dengan awak.
Itulah informasi tentang apa itu Artemis, sebuah misi Nasa luncurkan roket terkuat tanpa awak ke kutub selatan bulan.***
