Organisasi SOS Enfants en Detresse beroperasi untuk memulihkan kondisi anak-anak yang secara tidak langsung terkena dampak dari perang yang terjadi.
SOS Enfants en Detresse pun mendeklarasikan tanggal 6 Januari untuk diperingati sebagai hari Anak Yatim Korban Perang.
Hari Yatim Korban Perang akan menyorot bagaimana perang berdampak pada anak-anak yang hidup dengan nya.
Seluruh masyarakat internasional diharapkan akan menjadi lebih sadar terhadap apa yang terjadi pada korban.
Juga agar para anak korban perang merasa didengarkan dan tidak merasa sendirian di dunia.
Baca Juga: Apa Keistimewaan Weton Jumat Pahing? Cek Watak, Warna Aura, Keberuntungan, Karir dan Jodoh Disini
Dikutip Utara Times dari Serangnews, ada setidaknya sekitar 140 juta anak yatim yang diakibatkan oleh perang.
Semua anak tersebut tersebar di berbagai negara dan benua seperti Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Eropa Timur.
Itu dia kenapa tanggal 6 Januari diperingati sebagai hari Anak Yatim Korban Perang tiap tahunnya.***