Mengejutkan, Paus Fransiskus Beri dukungan Kaum LGBT Berada Dalam Satu keluarga

- 23 Oktober 2020, 20:01 WIB
Paus fransiskus berpidato
Paus fransiskus berpidato /Vatikan news/

 

UTARA TIMES- Paus fransiskus secara terang terangan memberi dukungan kepada Kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) untuk hidup berkeluarga. Pernyataan paus tersebut disampaikan saat diwawancarai untuk pembuatan film dokumenter panjang berjudul Francesco saat ditayangkan di Festival Film Roma, Rabu, 21 Oktober 2020.

“Kaum homoseksual memiliki hak untuk berada dalam sebuah keluarga. Karena Mereka juga adalah anak-anak Tuhan,” Ungkapnya.

Paus Fransiskus menambahkan, diperlukan Undang Undang negara untuk melindungi mereka sebagai masyarakat sipil, Sebagaimana Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBC News.

Baca Juga: Gunakan Google classroom kemendikbud latih Para guru secara online

Fransiskus merupakan Paus pertama yang secara mengejutkan mendukung LGBT secara terang-terangan di depan publik.

"Setiap diskriminasi yang tidak adil harus dihindari dengan hati-hati, karena hal tersebut merupakan bentuk agresi dan kekerasan,” tambahnya

Sebelumnya , Pada tahun 2010, Paus Fransiskus mengkritik keras RUU pernikahan gay yang disahkan di Argentina. Selain itu, ia pun menentang adopsi anak oleh kaum gay.

Baca Juga: Jaga Keamanan Data, Kominfo Rencanakan Buat Verifikasi Biometrik Saat Registrasi Kartu SIM

Pernyataan Paus Fransiskus ini mengundang kontroversi dari berbagai pihak. Pernyataan kontra seperti halnya datang dari Uskup Thomas Robin. Bahkan Thomas menuntut Paus untuk segera memberikan klarifikasi.

" Pernyataan Paus jelas bertentangan dengan apa yang telah lama diajarkan gereja tentang persatuan sesama jenis. Gereja tidak dapat mendukung penerimaan hubungan yang secara objektif tidak bermoral,” ujar Thomas saat itu.

Sebuah dokumen pada tahun 2003 dari kantor doktrin Vatikan menyatakan bahwa penghormatan gereja terhadap golongan gay, tidak mengarah kepada persetujuan perilaku homoseksual atau pengakuan hukum atas serikat homoseksual.

Baca Juga: Mengajak Komunitas Film Agar Kegiatan Syuting Gunakan Desa Wisata

Thomas menambahkan, " ajaran Katolik menyatakan bahwa kaum gay harus diperlakukan dengan martabat dan hormat, tetapi tidak dengan perilakunya " pungkasnya

 

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x