UTARA TIMES - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ternama, samsung tengah diselimuti kabar duka.
Pasalnya salah seorang pemimpin besar Samsung Group, Lee Kun-hee, meninggal dunia di usia 78 tahun.
"Ketua Lee merupakan seorang visioner, yang mentransformasi Samsung menjadi inovator kelas dunia dan kekuatan industri, dari sebuah bisnis lokal. Deklarasi "Manajemen Baru" pada 1993 merupakan motivasi perusahaan untuk memberikan teknologi terbaik demi membantu komunitas global," kata pernyataan resmi dari Samsung, dikutip utara times dari Reuters, Minggu, 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Meninggalkan Pesan Mendalam Bagi Negaranya, Palestina Gelar D'oa Bersama untuk KH. Abdullah Syukri
Lee selama enam tahun terakhir kerap dirawat di rumah sakit karena serangan jantung.
Lee mengubah bisnis sang ayah, Lee Byung-chull, dari bisnis mie menjadi perusahaan teknologi besar, yang kini memiliki aset senilai 375 miliar dolar Amerika Serikat.
Bisnis Samsung pun menggurita, tidak hanya di bidang elektronik, namun, juga merambah ke asuransi dan konstruksi kapal.
Baca Juga: Setelah 13 Tahun, 2021 Jepang Akan Rekrut Astronout Kembali Untuk Terbang Ke Bulan
Selama Lee menjabat, Samsung Electronics menjelma dari produsen televisi kelas dua menjadi perusahaan teknologi dunia terbesar, dari segi pendapatan.