Dalam Pidatonya, Pemimpin Turki Erdogan Serukan Warganya Boikot Produk Prancis

- 27 Oktober 2020, 07:07 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. /Twitter/@trpresidency
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. /Twitter/@trpresidency /

Komentar tersebut membuat Prancis menarik duta besar mereka dari Ankara. Namun Erdogan kembali mengeluarkan komentar serupa pada Minggu 25, Oktober dan Senin kemarin.

Ucapan Macron itu terkait dengan kasus pemenggalan seorang guru di Prancis oleh pemuda 18 tahun, setelah guru tersebut menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-murid di kelasnya atas daar kebebasan berekspresi negara itu.

Baca Juga: Seorang Visioner Pemimpin Besar Samsung Group Lee Kun-hee Meninggal Dunia

Turki dan Prancis merupakan anggota aliansi militer NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), namun keduanya berselisih dalam sejumlah isu, termasuk konflik di Suriah dan Libya, yurisdiksi kemaritiman di perairan Mediterania timur, serta konflik di Nagorno-Karabakh. ***

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x