Mantan Aktor James Bond Meninggal Dunia, PM Skotlandia: Hatiku Hancur

- 1 November 2020, 12:00 WIB
 tangkapan layar james bond sean connery
tangkapan layar james bond sean connery /youtube/movieclips classic trailer

UTARA TIMES - (1/11) Mantan aktor James Bond, Sean Connery, meninggal dunia di usianya yang ke-90 tahun pada Sabtu kemarin. Dilansir dari ANTARA, Sturgeon, Perdana Mentri Skotlandia mengatakan bahwa hatinya hancur saat mendengar kabar meninggalnya Sir Sean Connery. Bangsanya berduka atas kepergian salah satu putra terbaiknya.

Baca Juga : Secara Tiba Tiba, Sebuah Mobil Sedan Tabrak Pintu Masjidil Haram di Arab Saudi

Baca Juga : Gempa di Turki, KBRI: Tidak Ada Korban WNI

Sturgeon menyebut Connery sebagai seorang legenda global. Connery dibesarkan dalam kondisi hampir miskin di daerah kumuh Edinburgh dan bekerja sebagai penggosok peti mati, tukang susu dan penjaga pantai sebelum hobi binaraganya akhirnya membantu meluncurkan karier akting yang menjadikannya salah satu bintang terbesar di dunia.

Sebagai Bond, sikap debonair dan humor masam dalam menggagalkan penjahat flamboyan dan pintar merayu para wanita cantik memungkiri sisi yang lebih gelap dan kejam, dan dia menciptakan kedalaman karakter yang menetapkan standar bagi mereka yang mengikutinya dalam peran tersebut. Namun Connery mengaku membenci tokoh yang diperankannya itu.

Tinggi dan tampan, dengan suara serak untuk mencocokkan kepribadian yang terkadang kaku, Connery memainkan serangkaian peran penting selain Bond dan memenangkan Academy Award untuk perannya sebagai polisi Chicago yang tangguh dalam "The Untouchables" (1987).

Connery adalah pendukung setia kemerdekaan Skotlandia dan memiliki tato bertuliskan "Scotland Forever" di lengannya saat bertugas di Royal Navy. Ketika dia dianugerahi gelar kebangsawanan pada usia 69 tahun oleh Ratu Elizabeth Inggris pada tahun 2000 di Istana Holyrood di Edinburgh, dia mengenakan gaun Skotlandia lengkap termasuk rok kotak-kotak hijau-dan-hitam dari klan MacLeod ibunya.

Connery pensiun dari dunia film setelah berselisih dengan sutradara pada film terakhirnya, "The League of Extraordinary Gentlemen" pada tahun 2003. ***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x