Selama Pilpres AS Akun Twitter dan Facebook di Bekukan

- 4 November 2020, 09:37 WIB
Logo facebook
Logo facebook /pikiran-rakyat

UTARA TIMES - Media sosial seperti Twitter dan Facebook akan menangguhkan sejumlah akun yang baru dibuat karena menyebarkan hoaks tentang pemungutan suara di Amerika Serikat.

Sebagaimana Twitter, dikutip dari Reuters, Rabu, menangguhkan akun-akun tersebut karena beraktivitas mencurigakan. Salah satu akun yang dibekunan, SVNewsAlerts, memiliki 78.000 pengikut dan mengikuti 10.000 orang selama seminggu belakangan.

Baca Juga: Diego Jota Cetak 3 Gol, Atlanta Dibantai Liverpool 5-0 Tanpa balas

Seperti yang dikutip UTARA TIMES dari Antara.Akun-akun tersebut melanggar kebijakan platform mikrobolog tersebut soal "koordinasi", yaitu mengunggah konten yang identik dan berusaha tampil independen, untuk menutupi perilaku otomatis.

Baca Juga: Akan Menjadi Tren Mobil Terbang Siap Dipasarkan

Akun SVNewsAlerts berulang kali memperingatkan soal kerusuhan pemilu dan isu soal keamanan dan keandalan pemungutan suara.

Facebook juga menangguhkan laman (page) bernama SVNewsAlerts, namun menolak untuk berkomentar. Platform tersebut dikabarkan juga menangguhkan sejumlah akun karena aktivitas mencurigakan.

Baca Juga: Dubes : Konferensi Ekonomi Digital ASEAN-China Yang Digelar di Chengdu Harus Beri Nilai Tambah

Laporan palsu tentang penipuan dan penundaan pemungutan suara bertebaran di media sosial di Amerika Serikat, yang mengadakan pemungutan suara Pemilu Presiden pada Rabu 3 November waktu setempat.

Baca Juga: Cuaca Hari ini, BMKG : Rata rata Cerah Berawan ada yang berpotensi Hujan Lebat di wilayah ini

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah