UTARA TIMES – Saat ini perilaku berbelanja masyarakat turut dipengaruhi pandemi Covid-19. Terjadi peningkatan aktivitas berbelanja di marketplace atau lokapasar.
Kemudian peningkatan tersebut ditengarai serta disebabkan adanya pemberlakuan pembatasan aktivitas di lokasi perbelanjaan luring. Hal ini menyebabkan meningkatkan pola konsumtif masyarakat.
Semakin masifnya lokapasar turut berpengaruh terhadap peningkatan tersebut. Lokapasar diketahui menawarkan kemudahan serta promosi dalam rangka menarik pembeli sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: Dijanjikan 100 Juta Rumah Seorang Ustad Jadi Tempat Produksi Sabu
Peningkatan aktivitas berbelanja pun semakin menyebar ke masyarakat lainnya.
Berdasarkan hal tersebut, sejumlah mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan kampanye di media sosial Instagram untuk mengendalikan perilaku konsumtif tersebut.
Mereka adalah Dhea Sekar Ayu, Muhammad Ihsan Yasin, Petrus Dominico Pane, Nur Fauziyyah Zaid, Shela Nur Rahmatik, dan Sholehatun Rohmaniar.
Baca Juga: Melalui BBKSDA Sumut Orangutan Tapanuli Dilepasliarkan
Mereka yang merupakan mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu menggagas gerakan yang berajuk “Simlife.id”.
Dhea dkk. mengampanyekan ke masyarakat mengenai budaya hidup minimalis. Mereka menyampaikan ajakan agar orang-orang tidak terlena dengan arus globalisasi konsumtif.