Network
UTARA TIMES- Menjelang Nyepi 2022, DPP Peradah (Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia) DKI Jakarta mengadakan Ngayah sekaligus Dharma Tula.
Dalam agenda Dharma Tula, Peradah DKI Jakarta membawa tema Memaknai Nyepi 2022 di Masa Pandemi.
Agenda diskusi tentang pencarian makna Nyepi 2022 di masa pandemi tersebut dihadiri oleh Ketua DKI Jakarta Bryan Pasek dan petinggi organisasi setingkat pusat Hindu Indonesia yakni Gusti Ngurah Panji (Waketum DPN Peradah Indonesia), dan Anggota lainnya.
Dengan tema memaknai Nyepi 2022 di masa pandemi, Gusti Ngurah Panji atau disapa akrab Gus Panji mengatakan jika di masa pandemi pemerintah menghimbau WFH tetapi harus bisa produktif meski di rumah.
Mendasari pernyataan tersebut, ia memberikan pedoman dari Kitab Bhagavad Gita III:5, disebutkan, “Tidak ada seorang pun yang dapat hidup bahkan dalam sekejap tanpa melakukan tindakan; setiap orang tidak dapat menahan dorongan alam untuk bertindak".
" Dengan adanya himbauan dari Pemerintah bukan berarti kita harus berdiam diri tanpa melakukan apapun seperti bekerja dan beribadah dari rumah bisa kita lihat bahwa tidak ada seorang yang hidup hanya dengan berdiam diri. Apalagi untuk para pemuda, bukan berarti kita hanya duduk santai. Kita harus berpikir apa yang bisa dilakukan, kontribusi apa yang bisa diberikan selama masa pandemi ini," Katanya dalam keterangan terkait makna Nyepi 2022 yang diadakan pada 27 Februari 2022.
Lebih lanjut, ia mengatakan di masa pandemi, pada rangkaian Hari Nyepi 2022 tidak seperti biasanya dengan mengadakan melasti dan Tawur Agung, Umat berbondong bondong mengikuti pesembahyangan.
Baca Juga: Kalender Ruwah 2022 Lengkap dengan Hari, Pasaran dan Wuku
