Lalu pada 9 April 1946, TRI diubah menjadi Angkatan Udara Republik Indonesia dan sampai sekarang tanggal 9 April diperingati sebagai hari lahirnya TNI AU.
Pada peringatan HUT TNI ada acara khusus rutin yang bernama Peringatan Hari Bhakti TNI AU.
Peringatan tersebut merujuk pada dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari yakni pada 29 Juli 1947. Peristiwanya adalah tentang tiga kadet penerbang TNI AU Kadet Mulyono, Kadet Suharnoko Harbani dan Kadet Sutarjo Sigit.
Baca Juga: Fakta Menarik Mendua Series yang Diadaptasi dari Serial Doctor Foster
Mereka berhasil melakukan pengeboman terhadap pertahanan Belanda di tiga tempat yaitu di kota Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.
Kemudian untuk peristiwa kedua adalah jatuhnya pesawat DAKOTA VT-CLA yang mengakibatkan gugurnya tiga perintis TNI AU yaitu Adisutjipto, Abdurahman Saleh dan Adisumarmo.
Mereka menaiki pesawat Dakota dan jatuh di daerah Ngoto, Yogyakarta. Pesawat itu adalah pesawat sipil yang disewa pemerintah untuk membawa bantuan obat-obatan Palang Merah Malaya.
Pesawat tersebut ditembak oleh dua pesawat militer Belanda. Mereka kesal atas pengeboman para kadet TNI AU pada pagi hari.
Baca Juga: Fakta Menarik Mendua Series yang Diadaptasi dari Serial Doctor Foster
Anda mungkin sudah melihat monumen perjuangan TNI AU di Ngoto, Yogyakarta. Monumen berupa tugu dan relief tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengenang jasa-jasa mereka yang telah menjadi perintis TNI AU.