UTARA TIMES – Komunitas Women March yang bergerak di bidang perjuangan hak hak perempuan akan berkolaborasi bersama Watchdoc dan Pamflet generasi untuk menggelar acara Nonton Bareng atau Nobar film Wadon Ora Didol.
Acara nobar akan digelar pada hari ini, Minggu, 3 Juli 2022 mulai pukul 15:00 WIB di Gedung Mama Soegra, Dewan Kesenian Indramayu.
Film Wadon Ora Didol merupakan produksi hasil kolaborasi anatara Watchdoc dan Pamflet Genarasi yang bertemakan tentang pernikahan usia dini dan prostitusi anak.
Pernikahan anak masih menjadi masalah di Indonesia. Bahkan Indonesia adalah negara ke-2 tingkat ASEAN dank e-7 dunia terbanyak perkawinan anak.
Salah satu daerah yang jumlah perkawinan anaknya tinggi adalah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dilansir Utara Times dari akun Instagram resmi Watchdoc bahwa di Indramayu pernikahan anak masih memiliki sejarah panjang dan muncul sejak jaman dulu.
Hal ini tidak lepas dari budaya masyarakat Indramayu yang memandang anak perempuan sebagai asset dan kemudian bisa dinikahkan dengan orang kaya yang dapat mengangkat kehipan mereka.
Tidak hanya itu, adanya pandangan bahwa ‘luru duit’ (cari uang) di kalangan masyarakat Indramayu yang menempatkan anak perempuan harus bisa mencari uang untuk membantu meningkatkan ekonomi keluarga.
Editor: Nur Umar