Rumah Bantuan Pemerintah Akhirnya Ditempati Komunitas Adat Terpencil Aceh Barat

- 25 Oktober 2020, 10:00 WIB
Rumah yang dibangunpemerintah untuk masyarakat KAT Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat
Rumah yang dibangunpemerintah untuk masyarakat KAT Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat /ANTARA/Teuku Dedi Iskandar/

UTARA TIMES – (25/10) Bantuan rumah yang tuntas dibangun pemerintah pada tahun 2019 kini sudah ditempati oleh sebanyak 102 warga atau 39 kepala keluarga (KK) warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Dilansir ANTARA News pada Sabtu, 24 Oktober, Bupati Aceh Barat, Ramli MS mewakili Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat meresmikan penggunaan 39 rumah di lokasi KAT Sikundo mengungkapkan bahwa pemerintah sangat sayang kepada masyarakat Sikundo, mulai dari Presiden, Gubernur dan Bupati sangat sayang kepada masyarakat. Dan berpesan agar rumah yang sudah dibangun tersebut untuk ditempati dan tidak ditinggalkan atau dijual kepada pihak lain.

Menurutnya, bantuan rumah yang sudah selesai dibangun pada akhir tahun 2019 itu merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup dan menyejahterakan warga. Rumah tersebut merupakan tipe 24 meter persegi, dan mereka juga turut mendapatkan aneka bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Untuk itu, kata Ramli MS, masyarakat KAT Sikundo agar dapat memanfaatkan bantuan rumah termasuk aneka bantuan pangan, jatah hidup, serta aneka bantuan lainnya dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan perekonomian warga.

“Jangan nanti ketika sudah kehabisan beras atau pangan, minta lagi ke pemerintah. Jangan seperti itu, masyarakat harus mandiri. Kelola dan manfaatkan semua bantuan yang sudah diberikan ini,” katanya.

Selain itu, ia juga meminta peran TNI, Polri serta Camat di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, untuk terus membimbing masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sikundo agar masyarakat di wilayah pedalaman tersebut mampu mandiri secara ekonomi dan meningkatkan produktivitas agar menjadi contoh bagi masyarakat lainnya di Tanah Air.

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Aceh, Teuku Ahmad Dadek mengatakan Pemerintah Aceh berharap masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sikundo harus mampu mengelola aneka bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah menjadi produk yang bisa menghasilkan pendapatan masyarakat.

Ia mengharapkan agar masyarakat KAT Sikundo lebih produktif dengan mengembangkan aneka tanaman seperti pohon salak atau durian musang king, sehingga nantinya daerah tersebut mampu menjadi penopang ekonomi di Kecamatan Pante Ceureumen, termasuk di Kabupaten Aceh Barat.

Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Aceh, Devi Riansyah, AKS dalam laporannya juga mengatakan sejak tahun 2019, 39 kepala keluarga masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sikundo juga telah mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah pusat yang dialokasikan melalui APBN serta bantuan dari Pemerintah Aceh melalui APBA.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x