Pusat Studi Pesantren dan Pendidikan (PUSPPA) Upayakan Pesantren Virtual

- 30 Oktober 2020, 10:26 WIB
Ilustrasi rapat virtual.
Ilustrasi rapat virtual. /Pixabay/

Terdapat narasumber lain, selain Wahyu Ilaihi, seperti KH. Zaim Ahmad Syakir (Ketua Majlis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia), Aris Risdiana, MM. (Peneliti PUSPPA), dan A. Said Hasan Basri, S.Psi., M.Si (Ketua PUSPPA) dengan moderator Moh. Khoerul Anwar, M. Pd (Kandidat Ph. D CCNU, Wuhan, China).

Seperti yang dilansir UTARA TIMES dari Antara. Dalam acara yang sangat berdekatan dengan momentum Hari

Baca Juga: Pengumuman Hasil Test CPNS 2019, Begini Cara Mengetahui Hasilnya

Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW itu, Dr. H. Waryono Abdul Ghofur. M.Ag dari Kemenag RI menyatakan peluncuran PUSPPA yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW itu bisa menjadi penanda bahwa pusat studi ini kehadirannya ditunggu oleh masyarakat dan dunia.

Sementara itu, Ketua PUSPPA A. Said Hasan Basri, S.Psi., M.Si, berharap pusat studi ini bisa memberi manfaat luas bagi dunia dengan terus melakukan kajian, penelitian, dan pengembangan untuk menstimulasi pesantren agar semakin berkembang dan mendunia.

Baca Juga: Pesenam Jepang Positif COVID-19 Jelang Event Penting

Setelah peluncuran, PUSPPA akan melakukan langkah, peta kerja, dan program yang bersinergi dengan Pemerintah, khususnya Kementerian Agama, seperti Balai Latihan Kerja yang ada di beberapa pesantren yang perlu dimaksimalkan dengan bersinergi dengan PUSPPA dan Kementerian Agama.

"Sistem Informasi dan Manajemen Pesantren perlu segera ditingkatkan, karena perkembangan teknologi dan peradaban sangat cepat bergerak.

Baca Juga: Mengecam Adanya Ektrimisme, Menlu AS Sebut Indonesi Contoh Harmonis Beragama

PUSPPA harus terus bersinergi dan mendampingi agar pesantren berkembang dan menjadi primadona, sehingga menjadi center of excelent (pusat keunggulan) dan penjaga moral bangsa dan dunia," katanya.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x