UMKM Tumbuh Dari Masjid di Tangan Milenial

- 5 November 2020, 01:10 WIB
Ilustrasi masjid.
Ilustrasi masjid. /Pixabay/RiZeLLi./

Ia pun optimistis akan banyak ide-ide baru yang lahir dari kegiatan yang dirancang oleh milenial muslim yang bergabung di program ISYEFpreneur.

Salah satu mentor ISYEFpreneur yang juga Founder and CEO Hijup Diajeng Lestari mengaku kagum dengan kreativitas dan inovasi komunitas milenial masjid yang proposalnya masuk ke 25 besar.

Baca Juga: Karimunjawa Ditetapkan Sebagai Cagar Biosfer Oleh UNESCO

“Ada banyak sekali peluang umat Islam, asal mau berusaha dan berkreasi. Lahirnya ide-ide baru, seperti terangkum di program ISYEFpreneur ini, mudah-mudahan menjadi spirit untuk kebangkitan usaha. Dimulai dari kita, anak-anak muda Islam, insya Allah,” kata Diajeng.

Setelah mentoring, para peserta ISYEFpreneur kemudian menjalani masa seleksi lanjutan untuk mendapatkan kesempatan mendapatkan ‘Berkah Syariah’ yang total nilainya mencapai Rp 225 Juta untuk tiga orang pemenang.

Sebagai apresiasi karena berada di peringkat pertama ISYEFpreneur, Warung Berkah Slawi mendapatkan ‘Berkah Syariah’ senilai Rp 100 juta.

Baca Juga: Positif Covid-19, Yamaha Siapkan Pembalap Pengganti the Doctor

“Warung Berkah Slawi mengusung konsep 'from farm to table' alias menghimpun sumber lauk-pauk nya dari kebun. Warung ini memanfaatkan lahan di areal masjid untuk berkebun hidroponik,” kata Arief.

Sementara peringkat kedua diperoleh Ar-Rahmah Mart dari Surabaya dan predikat juara ketiga diperoleh Kopi Masjid dari Medan. Masing-masing memperoleh ‘Berkah Syariah’ senilai Rp 75 juta dan Rp 50 juta.

ISYEFpreneur juga memberikan hadiah favorit kepada aplikasi Mau Ngaji yang berasal dari Jakarta.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah