UTARA TIMES - Sempat ramai di jagat media sosial karena merusak kendaraan, pengendara mobil Pajero akhinya ditangkap polisi.
Sebelum ditangkap, viral sebuah video pria pengendara mobil Pajero Sport melakukan penganiayaan sopir mobil kontainer di Sunter, Jakarta Utara pada Sabtu pagi 26 Juni 2021.
Dalam video yang beredar, nampak pengemudi marah hingga memukul sopir truk kontainer sebelum akhirnya memecahkan kaca truk menggunakan sebuah batu.
Baca Juga: Azriel Rayakan Ulang Tahun, Anang dan Ashanty Tak Ingin Kabulkan Permintaannya
Dilansir UTARA TIMES dari unggahan video laman instagram @polres_metro_jakarta_utara, pada Senin 28 Juni 2021, pelaku telah diamankan oleh jajaran Satreskrim Polres Jakarta Utara.
Penangkapan dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriardi, SH, S.iK, MH.
Baca Juga: Intip Profil Denzel Dumfries yang Bermain Gemilang di Euro 2021, Menjadi Buruan Banyak Klub
Pada video tersebut, terdapat beberapa pertanyaan terkait kejadian.
"Kamu kenapa berbuat demikian?" tanya pihak kepolisian.
Saat dimintai keterangan, pelaku mengakui bahwa dirinya emosi lantaran sopir truk membahayakan dirinya dan keluarga.
"Karena terpancing emosi," pengakuan pelaku.
"Karena pertama, dia (sopir truk) hampir mencelakai saya dan keluarga saya," ujar pelaku.
Hanya karena hal sepele, pelaku tidak bisa menahan emosinya untuk tetap tenang.
Akibat emosi yang pecah, kelancaran lalu lintas ikut terhambat, karena pelaku menghentikan mobilnya tepat di depan truk kontainer lalu turun dari dalam mobil menghampiri sopir truk dengan amukannya.
Baca Juga: Vaksinasi Indonesia Tembus Angka 1.3 Juta Per Hari, Menkes Budi: Secercah Berita Baik
Tidak hanya itu, Egi, sopir truk dikabarkan terluka pada beberapa bagian tubuhnya akibat amukan pengemudi Pajero Sport.
Melalui pertanyaan pihak kepolisian, diketahui bahwa pelaku merupakan seorang pelaut.
Baca Juga: Divisi Humas POLRI Rilis Akhir Penugasan OPS Terpusat Nemangkawi 2021 Tahap I
Di samping itu pelaku melakukan juga melakukan kesalahan lain, pada caption unggahan video penangkapan, disebutkan bahwa pelaku ternyata menggunakan pelat mobil palsu.***