UTARA TIMES- Mendagri Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 47 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3 , Level 2 dan Level 1.
Dalam Inmedagri itu tertuang beberapa daerah yang masuk pada daftar daerah yang akan melaksanakan PPKM Jawa- Bali periode 5 - 8 Oktober 2021.
Inmedagri itu dikeluarkan sejak 4 Oktober 2021, dalam keterangannya PPKM level 4 sudah tidak ada kabupaten/kota yang akan menerapkannya di periode PPKM 5-8 Oktober.
Akan tetapi untuk Level 3 masih ada sekitar 107 Kabupaten/Kota, selain itu di PPKM Level 2 sebanyak 20 Kabupaten/Kota. Dan Satu kabupaten masuk daftar level 1.
Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Trans TV Hari Ini Jumat 8 Oktober 2021, Ada Film Mr Right dan Film Under Siege
Sementara, Menko Luhut Binsar Panjaitan mengatakan jika beberapa daerah yang masuk level 2 dan 3 masih belum maksimal untuk meningkatkan jumlah capaian vaksinasi
. “Dalam penerapan PPKM level selama dua minggu ke depan, masih terdapat 20 kabupaten/kota yang bertahan di Level 2. [Daerah dari] Level 2 ke Level 3 itu bertambah dari 84 kabupaten/kota menjadi 107 kabupaten/kota karena mereka belum mampu meningkatkan jumlah capaian vaksinasi,” Kata Menko Luhut sebagaimana dikutip Utara Times dari Setkab.
Adapun berikut ini daftar daerah yang masuk PPKM periode 5-8 oktober 2021 baik Level 3, Level 2 dan Level 1.
Level 1 : Daerah PPKM yang menerapkan PPKM Level 1 adalah Kota Blitar.
Level 2 : Daerah PPKM yang menerapkan PPKM Level 2 yaitu :
Baca Juga: Download Kumpulan Bingkai Twibbon Maulid Nabi 2021, Peringati Hari Kelahiran Rasululah 1443 Hijriyah
1. Provinsi Jabar meliputi Kota Cirebon, Kab Pangandaran, dan Kota Banjar.
2. Provinsi Jateng adalah Kab Wonogiri, Kab Sukoharjo, Kab Sragen, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kab Klaten, Kab Kendal, Kab Karanganyar, Kab Semarang, Kab Boyolali, dan Kab Demak.
3. Provinsi Jatim yaitu Kota Madiun, Kota Kediri, Kab Jombang, Kab Banyuwangi, dan Kota Pasuruan.
Level 3 : Daerah PPKM yang menerapkan PPKM Level 3 adalah sebagai berikut:
1. Provinsi Banten di Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Pandeglang, Kab Lebak, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Serang.
2. Provinsi DKI Jakarta di Kab Administratif Kepulauan Seribu, Kota Administratif Jakarta Barat, Kota Administratif Jakarta Timur, Kota Administratif Jakarta Selatan, Kota Administratif Jakarta Utara, dan Kota Administratif Jakarta Pusat.
3. Provinsi Jabar di Kab Kuningan, Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kab Tasikmalaya, Kab Sukabumi, Kab Purwakarta, Kab Majalengka, Kota Tasikmalaya, Kota Depok, Kota Cimahi, Kab Karawang, Kab Indramayu, Kab Cirebon, Kab Cianjur, Kab Ciamis, Kab Bogor, Kab Bekasi, Kab Bandung Barat, Kab Bandung, Kab Sumedang, Kab Subang, dan Kab Garut.
4. Provinsi Jateng di Kab Wonosobo, Kab Temanggung, Kab Tegal, Kab Rembang, Kab Purworejo, Kab Purbalingga, Kab Pemalang, Kab Pati, Kab Magelang, Kab Kudus, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Kota Magelang, Kab Kebumen, Kab Cilacap, Kab Banyumas, Kab Banjarnegara, Kab Pekalongan, Kab Jepara, Kab Grobogan, Kab Brebes, Kab Blora, dan Kab Batang.
5. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Kab Sleman, Kab Bantul, Kota Yogyakarta, Kab Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul.
6. Provinsi Jatim di Kab Tulungagung, Kab Trenggalek, Kab Situbondo, Kab Sidoarjo, Kab Ponorogo, Kab Pacitan, Kab Ngawi, Kab Magetan, Kab Madiun, Kab Lumajang, Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Batu, Kab Kediri, Kab Bondowoso, Kab Blitar, Kab Tuban, Kab Sumenep, Kab Sampang, Kab Probolinggo, Kab Pasuruan, Kab Pamekasan, Kab Nganjuk, Kab Mojokerto, Kab Malang, Kab Lamongan, Kab Jember, Kab Gresik, Kab Bojonegoro, dan Kab Bangkalan.
7. Provinsi Bali di Kab Jembrana, Kab Bangli, Kab Karangasem, Kab Badung, Kab Gianyar, Kab Klungkung, Kab Tabanan, Kab Buleleng, dan Kota Denpasar.***